Salin Artikel

Siti Fatimah, Korban Wowon dkk Asal Garut, Sempat Disebut Bunuh Diri

Namun, sedari awal, keluarganya yakin Siti Fatimah tidak mungkin mengakhiri hidup sendiri.

Abdurrahman Laka (49), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, mengaku jadi orang yang pertama menghubungi keluarga Siti Fatimah saat dilaporkan meninggal bunuh diri.

Siti awalnya disebut menceburkan diri ke laut dalam perjalanan kapal laut antara Pelabuhan Lembar, Lombok, ke Pelabuhan Padang Bay di Bali.

"Semua pihak, menganggap korban bunuh diri, tapi keluarga yakin tidak bunuh diri," jelas Laka tersebut saat ditemui di Kompleks Social Centre Pemerintah Kabupaten Garut, Selasa (24/1/2023).

Laka menuturkan, bulan lalu mengantar rombongan keluarga Siti Fatimah yang hendak ke Majalaya, Bandung.

Sepanjang jalan mereka disebut terus saja bercerita tentang Siti yang diyakini dibunuh.

Laka menuturkan, pertama kali mendapat laporan kematian Siti dari petugas TKSK di Bali pada 17 Februari 2021.

Informasi tersebut kemudian disebarnya ke grup-grup media sosial di Kecamatan Pakenjeng karena tidak mengenali Siti.

Dua hari kemudian, ada pihak keluarga Siti yang menghubungi dirinya.

"Mereka bilang tidak mungkin Siti, karena Siti bekerja di Arab Saudi sudah empat tahun lebih," katanya menirukan ucapan keluarga Siti.


Kecurigaan pihak keluarga muncul karena orang yang mengaku memberangkatkan Siti menyatakan perempuan itu sudah berada di Arab Saudi.

Namun, keterangan berbeda didapat dari Noneng yang berangkat bersama Siti ke Lombok. Noneng membenarkan Siti meninggal.

"Kata keluarganya, keterangan Noneng berbelit-belit, tapi memastikan yang meninggal Siti," jelas Laka.

Belakangan, masih menurut Laka, pihak keluarga mendapatkan kabar Siti menjadi korban pembunuhan Wowon dkk.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/24/111212278/siti-fatimah-korban-wowon-dkk-asal-garut-sempat-disebut-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke