Salin Artikel

Sempat Bohong Akan Khitan Bayu di Mataram, Wowon Suruh Solihin Bunuh Anaknya yang Berusia 2 Tahun

KOMPAS.com - Pembunuh berantai Bekasi dan Cianjur menghabisi sembilan nyawa, termasuk anaknya sendiri, Bayu yang baru berusia dua tahun.

Wowon tega menghabisi anak balitanya dengan Ai Maimunah, yang juga menjadi korban pembunuh berantai di Bekasi.

Dia mengaku membunuh balita itu bukan untuk pesugihan, tetapi alasan lain yang membuat komplotan serial killer ini berbuat keji.

Bohong akan khitan Bayu

Awalnya Wowon diminta untuk membawa Bayu rencananya ke Mataram dan akan dikhitan di sana. Namun, ternyata itu bohong.

"Waktu dulu aku sama yang namanya Ai Maimunah, ini kata Maimunah, 'Nih, anakmu bawa', ya kataku ya mau dibawa. Mau dibawa ke Mataram sama neneknya, kata aku padahal bohong. Mau disunatin, padahal bohong," ujar Wowon, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/2/2023).

Bayu selalu rewel dan sering menangis sehingga membuat Wowon tidak betah dan nekat menghabisi nyawa anaknya.

"Anak ini rewel semua, setiap jam, setiap detik, setiap malam," ungkap Wowon dalam unggahan video di YouTube Kompas TV, Rabu (1/2/2023).

Namun, Bayu tidak dihabisi dengan tangan Wowon, tetapi oleh rekannya, Solihin alias Duloh (64).

"Nangis dengan nangis, jadi malu sama tetangga gitu. Ya udah saya (bilang) sama Pak Solihin, 'Ya udah aja, Pak, anak ini habisin' kata aku," tutur Wowon.

Diberitakan sebelumnya, Wowon merupakan sosok yang mencurigakan, banyak kebohongan, dan tidak bertanggung jawab kepada keluarganya.

Salah satunya saat Wowon mengaku hendak mengantarkan Bayu, anak kandungnya, ke rumah nenek Bayu di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Ternyata, belakangan diketahui bahwa Wowon membunuh Bayu yang masih berusia dua tahun.

"Wowon itu hanya dua kali ketemu saya sama keluarga. Dia banyak bohong. Misalnya waktu bilang Bayu dibawa ke Mataram ke neneknya, ternyata dia dibunuh dan dikubur," ucap Misbah, adik dari Halimah, Minggu (22/1/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Sebagai informasi, sebanyak sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai Wowon dan kawan-kawan, warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Aksi pembunuhan sadis ini terbongkar usai ditemukannya satu keluargalemas tergeletak di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Tiga di antaranya adalah istri dan dua anak dari Wowon yang diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan sebelumnya yang dilakukan oleh Wowon, M Dede Solehudin, dan Solihin alias Duloh di Cianjur dan Garut.

Para pelaku diketahui melakukan penipuan dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberi kesuksesan dan kekayaan.

Sumber: Kompas.com (David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Alasan Wowon Tega Bunuh Anaknya yang Masih Berusia Dua Tahun, Bukan untuk Pesugihan

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/02/143831578/sempat-bohong-akan-khitan-bayu-di-mataram-wowon-suruh-solihin-bunuh-anaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke