NEWS
Salin Artikel

Preman yang Tantang Polisi hingga Keluarkan Jurus Silat Ternyata ASN yang Sedang Jalani Pengobatan Mental

KUNINGAN, KOMPAS.com – Preman berinisial W yang viral lantaran mengeluarkan jurus silat dan menantang polisi, dirujuk ke rumah sakit di Kuningan Jawa Barat. W dinyatakan sedang menjalani perawatan medis lantaran mengalami gangguan jiwa.

Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda menyampaikan, petugas kepolisian langsung menunju lokasi pasca korban melapor telah diperas dan diancam inisial W.

Petugas berusaha menenangkan W. Namun W tampak tidak terima, bahkan menantang petugas berkelahi dengan mengeluarkan jurus silat.

"Yang viral silat. Oke. Kami langsung amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Tapi belum bisa," kata Dhany saat ditemui Kompas.com usai gelar perkara di Mapolres Kuningan, pada Kamis (2/2/2023).

Dhany menambahkan, untuk kasus ini, Polres Kuningan bersinergi dengan rumah sakit Kuningan. Pasalnya, W diduga mengalami gangguan kejiwaan dan sedang menjalani pengobatan.

"Informasi yang kami dapatkan bahwa yang bersangkutan tengah menjalani pengobatan beberapa bulan lalu. Pihak rumah sakit melakukan treatment, diduga mengalami depresi," tambah Dhany.

Tak hanya dengan rumah sakit, Polres Kuningan juga berkoordinasi dengan Dinas terkait. Pasalnya, inisial W masih terdata sebagai aparatur sipil negara (ASN) di salah satu dinas di Pemerintahan Kabupaten Kuningan.

"Kami juga bersinergi dengan dinas terkait. Dan, informasi dari dinas terkait, memang iya. ASN," jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi sekitar 45 detik itu viral di media sosial. Tampak sejumlah petugas kepolisian berusaha mengamankan warga berpakaian biru, di jalan Dewi Sartika, Kabupaten Kuningan pada Selasa (31/1/2023)

Petugas berusaha menenangkan. Bukannya tenang, W malah tak terima lalu mengeluarkan jurus silat sambil menantang petugas berkelahi.

“Jagona endih? Kadieu sok, duel. (Jagoannya mana? Sini ayo, berkelahi),” kata W yang terekam dalam video viral tersebut.

Penangkapan ini terjadi lantaran W diduga melakukan tindak pidana pemerasan terhadap minimarket senilai Rp3.000.000, dan mengancam akan membakar minimarket bila tidak memberikan uang.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/02/203313278/preman-yang-tantang-polisi-hingga-keluarkan-jurus-silat-ternyata-asn-yang

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke