Salin Artikel

Nyawa Rizki Melayang Usai Diserang Geng Motor, Nenek Korban: Ditunggu Enggak Pulang-pulang, Malah Dengar Kabar Dibacok

KOMPAS.com - Muhammad Rizki Najmudin (21), seorang pemuda di Cimahi, Jawa Barat, tewas usai diserang geng motor, Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Rizki tewas akibat dibacok di dekat rumahnya di Gang H Arsad, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Nenek korban, Suryani (58), tak menyangka cucunya menjadi korban kebrutalan geng motor.

"Saya kaget, soalnya memang ditunggu dari malam tapi nggak pulang-pulang. Malah dengar kabar dibacok," ujarnya, Minggu.

Cucu Suryani tersebut tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.

Saksi mata, Rahmat (40), mengatakan, sebelum pembacokan terjadi, dirinya mendengar teriakan-teriakan. Korban sempat ditanyai oleh anggota geng motor tersebut.

"Jadi terdengar sama saya itu ditanya, 'Anggota XTC atau bukan?' Korban jawab bukan. Nah mungkin langsung dibacok di situ, soalnya nggak lama setelah ribut itu gerombolan itu langsung keluar dari gang," ucapnya.

Rahmat yang waktu itu tengah berada di bengkelnya, tak mengetahui pasti berapa jumlah anggota geng motor. Sebagian dari mereka yang membawa senjata tajam kemudian mengejar Rizki.

"Nah jadi si korban ini memang baru pulang main kata keluarganya. Dia lagi jalan di gang, kemudian diserang sama orang-orang itu di dalam gang," ungkapnya.

Seusai membacok korban, gerombolan tersebut berjalan ke arah Kota Cimahi melalui jalur bawah flyover Cimindi.


Datang dari arah Bandung, bawa senjata tajam dan tongkat baseball

Menurut Rahmat, geng motor itu datang dari arah Kota Bandung. Mereka menggunakan sepeda motor dengan knalpot bising.

Tiap motor ditumpangi oleh dua atau tiga orang, yang mana penumpang belakang membawa senjata tajam maupun tongkat baseball.

Setibanya di jalur bawah flyover Cimindi, para anggota geng motor itu mengacung-acungkan senjata tajam. Saat melihat Rizki berjalan masuk ke gang, gerombolan itu lantas mengejar korban.

"Mereka nggak nyerang pemotor lain, cuma korban yang di dalam gang saja. Jadi ada yang bawa senjata tajam, terus ada yang standby di atas motor itu pada bawa tongkat baseball," tuturnya.

Rahmat yang panik mengetahui pembacokan itu, hanya bisa melihat dari kejauhan. Baru setelah geng motor tersebut pergi, Rahmat segera mendatangi korban. Keluarga korban juga langsung ke lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

"Ya setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit. Informasinya meninggal di rumah sakit tapi saya juga nggak tahu pasti. Daru situ ya saya balik lagi ke bengkel," jelasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara menuturkan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan," terangnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Aji Panuntun | Editor: Khairina), TribunJabar.id

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/06/084637378/nyawa-rizki-melayang-usai-diserang-geng-motor-nenek-korban-ditunggu-enggak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke