Salin Artikel

26 Ton Sampah di Bandung Barat Tak Terangkut Setiap Hari Imbas TPA Sarimukti

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 26 ton sampah menumpuk di permukiman warga setiap harinya di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Puluhan ton sampah yang terpaksa menumpuk itu tak terangkut armada lantaran truk sampah terjebak antre imbas tersendatnya operasional di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti sejak dua bulan terakhir.

"Kondisinya sekarang sulit, hampir rata-rata 26 ton sampah per hari di KBB tidak bisa terangkut truk untuk dibuang ke Sarimukti," ungkap Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan KBB, Sahria, Rabu (8/2/2023).

Tersendatnya pengangkutan sampah ini sudah terjadi sejak Desember 2022. Jalan menuju zona pembuangan sampah yang amblas dan alat berat yang rusak menjadi kendala melambatnya operasional di TPA Sarimukti.

Padahal rata-rata sampah yang dihasilkan dari masyarakat di 10 kecamatan di Bandung Barat sebanyak 160 ton per hari. Dari jumlah tersebut sebanyak 26 ton sampah menumpuk di sudut-sudut perkotaan dan tidak terangkut.

"Banyak sopir truk yang terpaksa menginap di jalan karena terjebak antrean panjang saat hendak masuk ke TPA Sarimukti. Tapi sekarang sudah mulai berkurang semenjak jam operasional TPA diperpanjang," papar Sahria.

Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat mengoperasikan semua armada demi bisa mengangkut sampah.

Dengan 39 unit truk sampah pada kondisi normal, armada bisa mengangkut 160 ton sampah per hari dengan perhitungan rata-rata satu unit truk mampu mengakut sampai 3 ton per hari.

"Kendala armada masih jadi persoalan di kami, apalagi ketika di TPA Sarimuktinya ada kendala. Makanya kami biasanya sampah yang diangkut dibawa dahulu ke UPT Kebersihan, baru setelah ada kabar kondisi Sarimukti kosong mereka langsung berangkat," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/08/153724278/26-ton-sampah-di-bandung-barat-tak-terangkut-setiap-hari-imbas-tpa-sarimukti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke