Salin Artikel

Makan di Acara Resepsi Pernikahan, Puluhan Warga Bogor Keracunan

Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (11/2/2023) sore. Ada 85 warga yang mengalami keracunan makanan tersebut.

"Iya, (ada) 85 orang. Kemarin mereka langsung mendatangi fasilitas kesehatan di Tenjo," kata Suyadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/2/2023).

Suyadi menyebut, para korban langsung ditangani oleh petugas dan pihak puskesmas setempat.

"Sekarang sudah sebagian pulang dan sisanya masih dirawat di puskesmas Tenjo," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Tenjo Yudhi Utomo menjelaskan, awalnya para warga itu mengalami keracunan setelah merasakan mual, pusing dan berujung muntah-muntah.

Berdasarkan keterangan para saksi, mereka sebelumnya telah menyantap hidangan makanan pada acara resepsi pernikahan di salah satu rumah warga di desa tersebut, Jumat (10/2/2023).

Mengetahui kejadian itu, pihak desa kemudian melakukan pemeriksaan ke rumah warga yang mengadakan acara resepsi pernikahan tersebut. Benar saja, sambung Yudhi, keluarga pemangku hajat juga mengalami gejala serupa alias keracunan.

Balai Desa Babakan kemudian menjadi alternatif menampung warga yang keracunan untuk dirawat inap. Petugas medis melakukan koordinasi dengan rumah sakit terdekat di Tangerang.

Yudhi menyebut, sampai saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut

"Petugas kepolisian, Puskesmas, dan Satpol-PP melakukan pemeriksaan ke rumah itu dan ditemukan dari sisa makanan yang diduga berasal makanan dari bahan jamur dan ikan tongkol," ungkapnya.

"Keluarga pemangku hajat, tamu undangan, panitia hajat, tukang sound, tenda bahkan keluarga dari Cilegon juga terkena dampak, sehingga ditangani lebih lanjut secara khusus oleh Polsek dan Puskesmas Tenjo," imbuhnya.

Hingga Minggu (10/2/2023) sore, 12 warga masih rawat inap di UGD Puskesmas Tenjo. Sementara 8 orang lainnya rawat inap di Balai Desa Babakan.

Petugas, mobil ambulans dan satu mobil siaga untuk mengantisipasi jika warga yang harus dilakukan penanganan darurat lebih lanjut.

"Tindakan yang dilakukan berkoordinasi dengan pihak RS, Dinsos, Dinkes, BPBD dan pihak lain untuk penanganan lebih lanjut. Penyiapan kebutuhan alat dan obat-obatan, selimut, alas tidur, dan logistik lain yang diperlukan," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/12/172310178/makan-di-acara-resepsi-pernikahan-puluhan-warga-bogor-keracunan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke