Salin Artikel

"Debt Collector" Aniaya Pengendara Motor di Kabupaten Bandung, 3 Orang Ditangkap

Video pemukulan pria tersebut viral di media sosial terutama Instagram.

Dalam video itu terlihat pria itu mengalami luka di bagian hidung, serta helm yang digunakannya tampak rusak.

Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Ia mengatakan, korban sempat diberhentikan sebelum terjadi pemukulan.

"Iya betul, kemarin dapet laporan soal itu dan sudah ditangani," katanya melalui pesan singkat, Jumat (17/2/2023).

Sungkowo menjelaskan, saat itu korban sedang mengendarai sepeda motornya, tiba-tiba pelaku yang diduga sebagai debt collector tersebut memberhentikan korban.

Pelaku menanyakan soal surat-surat kendaraan yang dimiliki oleh korban. Namun, korban mengatakan pada pelaku bahwa surat kendaraannya lengkap.

"Sebetulnya sudah di beres, dikasih tahu. Mungkin si pelaku masih ngotot," ujarnya.

Korban menganggap masalah selesai, usai menjelaskan surat kendaraannya lengkap kepada pelaku.

Namun, pelaku tetap melakukan pemukulan kepada korban. Pelaku memukul bagian wajah korban, saat korban hendak pergi.

"Pas si korban mau pergi, nah terjadilah pemukulan," tambahnya.


Mendengar ada laporan itu, pihaknya langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan tiga orang.

"kita gerak cepat ke TKP. Terus intinya para pelaku sudah kita amankan sebanyak tiga orang," terangnya.

Saat ini, polisi tengah mendalami kebenaran soal dugaan tiga orang pelaku pemukulan itu merupakan debt collector.

"Kebenaran si pelaku sebagai debt collector kita sedang dalami dulu, terus dari mana-mananya," tutur dia.

Hasil pemeriksaan, lanjut dia, surat-surat dari kendaraan korban menunjukan kelengkapan.

Ia menyebut, untuk membuktikan kelengkapan surat-surat kendaraan memang membutuhkan proses.

"Jadi korban tidak memiliki cicilan, tapi memang kalau bukti kepemilikan motornya kan mungkin butuh proses. Kita juga masih lihat surat-surat yang lainnya," imbuhnya.

Sungkowo mengatakan, saat ini korban sudah diarahkan untuk melakukan visum guna memperkuat langkah polisi selanjutnya.

"Korban luka di bibir dan hidung, berdarah. Tapi kita sudah arahkan untuk divisum. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan di kantor kita," tambah dia.

Pihaknya meminta pada masyarakat, jika mengalami kejadian serupa agara tidak main hakim sendiri dan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Kalau masyarakat mengalami hal demikian di jalan cepat melapor ke aparat kepolisian. Jadi jangan takut lapor polisi, pasti kita akan bantu. Apalagi menyangkut masyarakat yang tidak tahu apa-apa. Pokonya Polresta Bandung siap melayani masyarakat," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/17/082105378/debt-collector-aniaya-pengendara-motor-di-kabupaten-bandung-3-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke