NEWS
Salin Artikel

Dua Sisi Wowon, Dikenal Penyayang di Rumah, tapi Ternyata Jadi Dalang Pembunuhan Berantai 9 Nyawa

KOMPAS.com - Wowon Erawan alias Aki Banyu menjadi dalang pembunuhan berantai terhadap sembilan nyawa.

Istri keempat Wowon, Iis Suryati, tak menyangka sosok yang dikenalnya sebagai penyayang, ternyata berdarah dingin.

"Enggak nyangka, enggak pernah menyangka kayak gini. Di rumah mah baik, enggak mencurigakan. Tidak ada kekerasan apa pun. Walaupun banyak kekurangan, dia selalu baik, selalu sayang sama anak sama istri," ujarnya, Kamis (2/3/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Air mata Iis berjatuhan saat menyaksikan rekonstruksi pembunuhan berantai di Cianjur yang diotaki suaminya.

Kamis siang itu, Iis bertemu Wowon di lokasi rekonstruksi di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Pada pertemuan pertamanya semenjak Wowon ditangkap, tak banyak kata yang diucapkan Iis kepada Wowon. Salah satunya, dia meminta Wowon untuk bertobat.

"Tobat atuh, Pak, tobat!" ucap Iis sambil terisak, dilansir dari Tribun Jabar.

Mendengar itu, Wowon langsung meminta maaf kepada Iis.

"Iya, maaf, ya," ungkapnya.

Di momen tersebut, Iis dan Wowon sempat berpelukan. Setelahnya, Wowon juga memeluk beberapa anggota keluarganya sambil mengucapkan maaf.

Dalam rekonstruksi yang digelar di tiga lokasi di Cianjur ini terungkap peran ketiga tersangka pembunuhan berantai. Dua tersangka lainnya adalah Solihin alias Duloh dan Dede Sholehudin.

“Otak semua perencanaannya adalah Wowon yang berperan sebagai Aki Banyu, sedangkan Duloh eksekutornya. Seluruh TKP (pembunuhan), baik yang di Bekasi maupun di Cianjur ini, semuanya oleh Duloh. Sementara Dede berperan membantu mengantarkan para korban,” tutur Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya AKBP Idrawienny Panjiyoga, Kamis.

Tiga lokasi rekonstruksi di Cianjur merupakan tempat dikuburkannya Noneng Suryati, Wiwin Winarti, Farida, dan seorang balita bernama Bayu.

Wiwin dan Noneng adalah anak dan ibu. Wiwin menjadi istri pertama Wowon, sedangkan Noneng adalah mertua.

Lalu, Bayu merupakan anak kandung Wowon dari pernikahan dengan Ai Maimunah, istri keenam Wowon sekaligus salah satu korban pembunuhan berantai.


Adapun Farida ialah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan Wowon.

Wowon dkk diketahui mengincar TKW. Komplotan tersebut mengaku mempunyai kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan. Korban lantas diminta menyerahkan sejumlah uang.

Korban jiwa akibat ulah komplotan Wowon terdapat juga di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi.

Di tempat tersebut, Wowon dkk meracuni satu keluarga yang berujung pada tewasnya Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi. Ridwan dan Riswandi merupakan anak Ai Maimunah dari pernikahan sebelumnya.

Dua korban komplotan Wowon adalah TKW bernama Siti Fatimah dan istri kelima Wowon, Halimah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Reni Susanti), TribunJabar.id

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/03/095939778/dua-sisi-wowon-dikenal-penyayang-di-rumah-tapi-ternyata-jadi-dalang

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Matahari di Agats

Ada Matahari di Agats

Regional
Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke