Salin Artikel

Pemulihan Kerusakan akibat Event Trail di Ranca Upas Diperkirakan Butuh Puluhan Tahun

Lamanya waktu agar wilayah itu bisa seperti semula karena ada lapisan tanah yang hilang akibat terlindas sepeda motor dalam jumlah banyak.

“Untuk pemulihan itu membutuhkan waktu yang lama, kalau misalnya hitungannya bisa puluhan tahun, itu tidak hanya di kawasan rawa gunung tapi sampai ke dalam juga karena ada lapisan tanah yang hilang, kan itu ribuan motor,” kata Ketua Walhi Jawa Barat Meiki W Paendong dalam jumpa pers di Kota Bandung, Rabu (8/3/2023).

Agar ada informasi detail soal tingkat kerusakan yang ditimbulkan, Meiki mendorong ada audit lingkungan dari pemerintah.

Kendati demikian, dia menilai kerusakan yang sudah terjadi relatif parah. 

Pasalnya, rute yang dibuat masuk ke dalam satu ekosistem kawasan hutan heterogen.

“Ada berbagai macam pohon di Leuweung Tengah itu, kemudian ada kawasan landscape yang unik di situ juga mengalami kerusakan karena ribuan motor lalu-lalang di situ,” katanya.

Pepep DW, dari Sadar Kawasan menambahkan, kerusakan akibat event motor trail itu melanggar UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, dan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya.

"Di hutan lindung itu, kegiatan seperti off road memang tidak boleh. Semua undang-undang menyatakan itu tidak boleh. Dan ini kejadian bukan yang pertama. Tahun kemarin juga terjadi, dan itu off road roda empat, di kawasan lebih selatan lagi," ujar Pepep.

Selain kawasan bunga rawa, kata dia, kerusakan juga terjadi di kawasan lainnya dan lebih parah karena para peserta event motor trail itu masuk ke Leuweung Tengah. 

Kawasan itu masih menjadi habitat satwa endemik yang dilindungi seperti Panthera pardus, lutung Jawa, surili.

“Itu jelas akan terganggu. Kedua, lapisan tanah di Leuweung Tengah itu unsur haranya sudah tinggi sekali," katanya.


Sebagai informasi, acara sepeda motor trail di kawasan Ranca Upas Bandung yang berlangsung pada Minggu (5/3/2023) berakhir ricuh.

Peserta yang merasa tidak puas dengan panitia sampai membakar beberapa unit sepeda motor.

Belakang juga terungkap, acara itu ikut merusak lahan yang ditanami bunga rawa atau yang kerap disebut edelweis rawa.

Lahan yang asalnya tumbuh rumput-rumput dan ditanami bunga tersebut kini terlihat coklat berlumpur.

Selain itu, di jalan dan camping ground, terdapat lekukan jejak tanah bekas dilintasi ban sepeda motor.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemulihan 1,5 Hektare Lahan Ranca Upas Butuh Waktu Puluhan Tahun: Ada Kelalaian Penyelenggara.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/09/103231478/pemulihan-kerusakan-akibat-event-trail-di-ranca-upas-diperkirakan-butuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke