Salin Artikel

Tak Terkait Tawuran, Pelajar Sumedang yang Tewas Korban Penganiayaan

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sumedang, Iptu Maulana Yusuf Bakhtiar memastikan, pelajar asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berinisial I (19) yang tewas merupakan korban penganiayaan.

Sebelumnya, I dikabarkan menjadi korban tewas dalam peristiwa tawuran ratusan pelajar tingkat SMA asal Sumedang, Indramayu, dan Cirebon, yang terjadi di sekitar exit Tol Cisumdawu, wilayah Sumedang kota, Jumat (10/3/2023).

Maulana mengatakan, waktu terjadi penganiayaan tersebut hampir bersamaan dengan peristiwa tawuran para pelajar yang terjadi di sekitar exit Tol Cisumdawu, wilayah Sumedang kota.

"Namun, antara penganiayaan yang menyebabkan pelajar ini meninggal dunia dengan tawuran yang terjadi itu tidak saling berkaitan. Beda tempat beda waktu, hanya waktunya itu hampir bersamaan dengan kejadian tawuran," ujar Maulana kepada sejumlah wartawan di Mapolres Sumedang, Jumat (10/3/2023) malam.

Maulana mengatakan, pasca-tawuran, ada puluhan pelajar (32 pelajar) yang berhasil diamankan personel Sabhara Polres Sumedang.

"Yang pelajar itu (diamankan) oleh Sabhara. Kita (Satreskrim) fokus ke kasus penganiayaan. Korbannya, memang masih pelajar tapi untuk pelakunya, sekarang ini masih kita lidik," tutur Maulana.

Maulana menyebutkan, korban tewas berinisial I, warga Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam.

"Ada saksi yang melihat kejadian. Doakan saja, pelaku penganiayaan terhadap pelajar ini bisa segera kami tangkap. Sehingga, kami bisa segera menyampaikannya. Pastinya, saat ini masih dalam tahap lidik," kata Maulana.

Sementara itu, pantauan Kompas.com, hingga Jumat malam, puluhan pelajar yang terlibat tawuran, masih dalam proses pemeriksaan oleh Satuan Sabhara Polres Sumedang, di Mapolres Sumedang. 

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/10/210308478/tak-terkait-tawuran-pelajar-sumedang-yang-tewas-korban-penganiayaan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke