NEWS
Salin Artikel

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi Koper Merah di Bogor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi telah mengetahui identitas terduga pelaku mutilasi mayat pria dalam koper merah yang ditemukan di pinggir jalan Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"(Perkembangan kasus mayat dalam koper) lagi ditangkap," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (17/3/2023).

Iman mengatakan, pihaknya menemukan titik terang kasus mayat mutilasi di dalam koper itu setelah dilakukan berbagai penyelidikan mulai dari pemeriksaan saksi-saksi hingga olah tempat kejadian perkara.

Namun, Iman mengaku belum bisa menyampaikan secara detail terkait jumlah serta identitas pelaku tersebut. Sebab anggotanya sedang melakukan pengejaran hingga ke luar kota. Iman berharap kasus ini akan segera diungkap ke publik.

"Doain saja secepatnya (diungkap ke publik)," singkat Iman.

Penemuan mayat dalam koper merah menggegerkan warga Tenjo pada Rabu (15/3/2023) pagi. Mayat dalam koper merah itu ditemukan pertama kali oleh warga berinisial AS dan W.

Kedua warga tersebut sedang berangkat kerja melewati jalan pedesaan pada Rabu pagi. Saat itu, keduanya tak sengaja melihat koper merah dari kejauhan. Mereka mengira koper merah itu berisi barang-barang berharga.

Kedua warga tersebut kemudian mendekati koper itu. Selanjutnya AS menyuruh W membuka koper.

Namun setelah dibuka, W justru melihat tubuh manusia yang sedang telungkup. Dilihat lebih lanjut, rupanya mayat tersebut tanpa kepala dan kaki.

Kepada polisi, W mengaku melihat hanya ada bagian tubuh dari mulai leher sampai pinggang saja. Kepala dan kaki tidak ada.

"Kondisi tangan terikat dan sebagian lain potongan tubuh dari sisa bagian bawah. Kepala dan kaki tidak ada," ucap W memberi keterangan kepada polisi.

Setelah penemuan itu, AS bergegas menghubungi ketua RT dan melapor ke kantor polisi setempat.

Tak lama kemudian, Satreskrim dan Inafis Polres Bogor datang melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mencari potongan kepala dan kaki.

Polisi mengungkapkan bahwa mayat mutilasi dalam koper tersebut berjenis kelamin laki-laki usia 45 tahun.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut yaitu kulit putih dan memiliki tato abstrak bergambar manusia di lengan tangan kiri. Setelah itu, tubuh mayat di dalam koper kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk dilakukan otopsi.

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana menambahkan, mayat pria dalam koper itu diduga dibunuh 12 jam sebelum jasadnya dibuang ke pinggir jalan.

Hal itu diketahui dari hasil penyelidikan dan petunjuk bahwa korban dieksekusi beberapa jam atau sehari sebelum dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang ke pinggir jalan. Terlebih, mayat pria tanpa kepala dan kaki itu tidak mengeluarkan bau.

"(Dieksekusinya) diperkirakan di bawah 12 jam," singkat Desi saat dikonfirmasi.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/17/152636978/polisi-kantongi-identitas-pelaku-mutilasi-koper-merah-di-bogor

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke