Salin Artikel

8 Pelajar di Lembang yang Konsumsi Ganja Sintetis Direhabilitasi, Tak Dikeluarkan dari Sekolah

Sedikitnya ada 8 pelajar aktif yang masih duduk di bangku kelas XI dan XII yang terkonfirmasi positif mengisap sinte setelah menjalani tes urin di Satres Narkoba Polres Cimahi.

Selain delapan pelajar aktif SMAN 1 Lembang, tercatat ada 9 alumni dan puluhan pelajar asal Lembang yang juga terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran ganja sintetis.

Kaur Mintu Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi Bripka Solih Rudiana menyebutkan, delapan pelajar yang sempat diamankan Satres Narkoba ini masuk dalam kategori korban penyalahgunaan narkotika jenis ganja sintetis.

"SMAN 1 Lembang yang terlibat hanya delapan orang dan itu sudah kita lakukan proses rehabilitasi. Setelah dilakukan asesmen dari panti rehab itu sendiri masuknya kategori korban penyalahgunaan," ungkap Solih di SMAN 1 Lembang, Senin (20/3/2023).

Kedelapan pelajar ini terjaring operasi dari hasil pengembangan kasus peredaran narkoba di wilayah Lembang.

Polisi mulanya menangkap seorang pengedar, dari seorang pengedar itu kemudian berkembang dan mengarah pada sejumlah pelajar yang terbukti mengonsumsi ganja sintetis.

"Memang diawali dengan adanya penangkapan pengendar atau yang sering disebut kuda. Kudanya kita tangkap, kemudian setelah kita tangkap kita kembangkan kasusnya," kata Solih.

"Dari kuda itu baik dari atas meupun ke bawah. Kemudian setelah kita kembangkan, sampailah pada pelajar yang aktif di sekolah yakni sekolah SMA Negeri 1 Lembang," imbuhnya.


Tidak di-drop out

Setelah rampung menjalani rehabilitasi, delapan pelajar itu tidak diberi sanksi pengeluaran atau drop out, mereka tetap diberikan hak berpendidikan namun dengan penanganan khusus.

Kepala SMAN 1 Lembang, Asep Kurniawan mengatakan, langkah yang dilakukan pasca rehabilitasi, pihak sekolah berkoordinasi dengan orangtua delapan siswa untuk menyempitkan ruang pergaulan mereka.

"Jadi anak-anak itu tidak diberi banyak ruang untuk bergaul dulu sama teman-temannya, sehingga pergaulan dia hanya sekolah dan rumah serta di bawah pengawasan yang ketat," ujar Asep.

Sementara di lingkungan sekolah, delapan pelajar tersebut akan diawasi langsung oleh guru bimbingan konseling (BK) dan wali kelas agar para pelajar berlaku disiplin dan menaati tata tertib sekolah.

"Mereka juga wajib lapor di sekolah, istilah kita itu parenting secara intensif dan kedisiplinan di sekolah tetap dilaksanakan sesuai tata tertib yang sudah disusun," sebut Asep.

Bagi Asep, masa depan delapan pelajar menjadi tanggung jawab sekolah.

Hak berpendidikan juga tidak bisa diputus seenaknya tanpa mempertimbangkan hal-hal yang lebih mendasar.

"Masa depan pendidikan menjadi tanggung jawab kami, sehingga kami terus berupaya menjamin pendidikannya supaya jangan sampai putus," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/20/200434178/8-pelajar-di-lembang-yang-konsumsi-ganja-sintetis-direhabilitasi-tak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke