Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Tes dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya menyusul kasus Kepala Bappeda AA positif sabu bersama tiga ASN bawahannya untuk meminimalisasi penggunaan narkoba di kalangan pegawai.

Sehari sebelumnya seluruh pejabat eselon II dan III di Kota Tasikmalaya menjalani tes urine massal dan hasilnya tak ada yang positif.

"Hari ini terus dilakukan tes urine secara terbuka bagi para pegawai ASN dan non ASN di Bale Kota Tasikmalaya bersama BNN. Kemarin hasil tes urine pejabat eselon sudah dilaksanakan hasilnya negatif," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan di kantornya, Selasa (21/3/2023).

Ivan menambahkan, pihaknya terus berupaya melindungi para pegawainya dari jeratan bahaya narkoba.

Langkah tes urine ini untuk mengetahui jika masih ada pegawai kalangan ASN maupun non ASN yang aktif memakai narkoba.

Ke depannya para pegawai akan fokus bekerja tanpa adanya gangguan bahaya narkoba.

Sedangkan, jika ada yang kedapatan memakai narkoba kembali di kalangan pegawainya tidak akan segan-segan akan disanksi.

"Ini kalau ada yang ditemukan lagi tentunya akan diproses sanksi tegas. Tak ada ruang bagi pegawai yang kedapatan mengonsumsi narkoba di Pemkot Tasikmalaya," tambah Ivan.

Tes urine sudah dilaksanakan bagi pejabat di Bale Kota Tasikmalaya secara terbuka, tapi pelaksanaan tes sama di kantor Bappeda secara tertutup, Senin (20/3/2023).

Hasil tes urine di kantor Bappeda diketahui seluruhnya negatif dan saat ini tes urine dilakukan kepada seluruh pegawai Pemkot Tasikmalaya.

"Kalau yang hari ini nanti kita lihat lagi hasilnya seperti apa. Mudah-mudahan semuanya negatif narkoba. Kita lihat nanti hasilnya," ujar Ivan.

Sebelumnya, Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, membeberkan kasus Kepala Bapedda Kota Tasikmalaya positif sabu usai mantan sopirnya ditangkap membawa 3 paket sabu.

Selain pimpinannya, ternyata polisi memeriksa tiga orang berstatus PNS di kantor sama dan diketahui positif narkoba jenis sabu.

Kasusnya kini masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap kasusnya secara terang benderang.

"Kasus AL yang sedang kita tangani menyangkut ke Kepala Bapedda (Kota Tasikmalaya). Bermula pada Sabtu tanggal 11 Maret 2023 sekitar pukul 18.00 mengamankan lelaki inisial DN (sopir online) dengan satu paket sabu. Kita kembangkan ke AL, kerjanya OB Bapedda. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan 3 paket. DN dan AL ada hubungan mereka sebagai jaringan pengedar," jelas Kepala Satnarkoba Polresta Tasikmalaya AKP Ikhwan di kantornya, Jumat (17/3/2023).