Salin Artikel

Astri Dwi Andriani, Mantan Wartawan yang Jadi Rektor Saat Berusia 31 Tahun

Jabatan rektor kini tersemat di pundak ibu tiga anak ini sejak dilantik dan diambil sumpahnya di hadapan civitas akademika Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, pekan lalu.

Astri terpilih menjadi Rektor UNPI Cianjur periode 2023-2027 guna meneruskan estafet kepemimpinan rektor sebelumnya, Rudi Yacub.

Saat diserahi tugas dan tanggung jawab ini, ia mengaku tantangan terbesarnya adalah meyakinkan diri karena merasa belum siap.

“Ada perasaan ragu, bisa gak ya. Apa belum saatnya, saya masih butuh banyak belajar, butuh banyak pengalaman. Namun, kesempatan sudah ada, bismillah,” ucap Astri saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Astri memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yayasan yang telah memberikan kesempatan kepada kaum muda untuk tampil mengelola lembaga.

Pasalnya, tak hanya dirinya, perangkat struktural di bawahnya, seperti wakil rektor, dekan hingga para ketua program studi adalah juga personal-personal yang masih terbilang muda usia.

Dengan performa kawula muda ini, Astri siap menjawab tantangan dengan prestasi dan perubahan-perubahan yang lebih baik bagi perguruan tinggi yang dipimpinnya.

Terlebih, ia juga diamanahi sang pendiri lembaga untuk bisa mengembalikan Cianjur sebagai tujuan pendidikan sebagaimana dulu pernah terjadi, di mana para cendekia menjadikan “tatar santri” ini sebagai tempat menimba ilmu.

“Termasuk tentunya kita juga dituntut untuk bisa berkontribusi terhadap peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Cianjur,” ujar Astri.


Usung konsep sociopreneur university

Bagi doktor lulusan Universitas Padjadjaran Bandung ini, soft skill menjadi sebuah keniscayaan yang harus dimiliki mahasiswa guna menghadapi masa yang akan datang.

“Anak-anak kita ini akan dihadapkan dengan masa depan yang belum jelas, bakal dihadapkan dengan pekerjaan yang belum ada, dan belum tercipta, dituntut untuk menyelesaikan masalah yang belum terdeteksi juga. Kalau tidak punya bekal keterampilan akan tergerus zaman,” ungkap Astri.

Atas kenyataan itulah, di masa kepemimpiannya, ia akan menerapkan konsep social dan entrepreneurship atau sociopreneur, yakni sebuah strategi yang mengusung isu sosial masyarakat, dan bertekad menjadikan UNPI Cianjur sebagai sociopreneur university pertama.

“Melalui konsep ini kita akan bangun jiwa kewirausahaan mahasiswa, sehingga mereka kelak tak hanya berguna bagi dirinya sendiri. Namun, dengan kemampuan yang dimiliki bisa berdampak baik bagi lingkungan,nya,” ujar Astri.

Guna menunjang tekad tersebut, dia berupaya menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri, empat di kancah Asia dan satu kampus di Slovakia melalui program pertukaran mahasiswa, join riset, dan PKM internasional.

Program-program kerja sama tridarma perguruan tinggi tersebut, menurut Astri sangat penting agar eksistensi lembaga penddikan yang dipimpinnya mendapat pengakuan secara internasional serta kualitas mutu pendidikan bisa terdongkrak secara drastis.

“Melalui rencana-rencana strategis ini, harapan kami bisa mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana yang diamanatkan, yakni mengembalikan Cianjur sebagai kota tujuan penddikan lagi,” ujar Astri.

Merintis sebagai Jurnalis

Sebelum berkiprah menjadi dosen dan kini menduduki jabatan struktural tertinggi di kampus almamaternya , perempuan berzodiak Taurus ini dulunya adalah seorang jurnalis .

Sepanjang tujuh tahun lamanya, Astri pernah menjadi wartawan di sejumlah surat kabar lokal dan editor berbagai media online regional.

Baginya, dunia akademik dan jurnalistik adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dari hidupnya. Punya kesenangan tersendiri, dan sudah pasti mengasyikan.

“Saya senang menulis, dan di dua dunia itu, baik jurnalistik maupun akademik, saya bisa menyalurkannya,” ucap bobotoh sejati Persib Maung Bandung ini.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/30/123026578/astri-dwi-andriani-mantan-wartawan-yang-jadi-rektor-saat-berusia-31-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke