Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Tim Transisi, Ridwan Kamil Lirik Program Pasangan Asyik

Kompas.com - 10/07/2018, 06:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan segera membentuk tim transisi setelah rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih oleh KPU Jabar.

Ridwan mengatakan, tim transisi ini dibentuk untuk memastikan bahwa janji kampanyenya untuk masyarakat Jabar bisa terwujud secepatnya.

"Sampai menuju ke tanggal 17 September (pelantikan), saya sedang mempelajari dan membuat tim transisi juga. Tim transisi ini dibentuk untuk memastikan janji kampanye bisa terakomodir di RPJMD APBD 2019 bahkan di APBD perubahan yang dieksekusinya sekitar Oktober, November, Desember. Sehingga janji jangka pendek pasangan Rindu ini bisa terwujud," kata Ridwan di Kafe Bali, Bandung, Senin (9/7/2018).

Baca juga: Ini Pesan Sudrajat-Ahmad Syaikhu untuk Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

Selain itu, Ridwan juga berencana mengajak semua kontestan Pilkada Jabar untuk memberi aspirasi program yang bisa dikolaborasikan dengan gagasannya dalam lima tahun ke depan.

Selain akan mengadopsi program Asyikpreneur dari pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dia pun mengajak Sudrajat menjadi duta hubungan luar negeri untuk Jabar.

"Kedua saya ingin merangkul semuanya bukan the winners take it all. Tapi kalau di Jabar pemenang juga merangkul yang lain. Maka saya tawarkan Asyikpreneur dikonversi jadi program bersama saya tawarin Pak Ajat karena Jabar butuh duta besar untuk hubungan luar negeri. Pak Ajat kan kapasitasnya luar biasa di situ. Beliau senang saat saya tawari," tuturnya.

"Jadi saya akan merangkul semua pihak jika mereka masih punya energi untuk bergabung menjadi penasihat selama lima tahun. Semua saya rangkul dalam lembaga khusus. Tapi spesifik adaptasi dari mereka yang bagus untuk Jabar belum dibahas teknis," tambah Ridwan kemudian.

Baca juga: Perkenalkan, Ini Syahrini dan Rambo, Ular Piton Sepanjang 10 Meter dari Kebumen (1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com