Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Teman Sekolah, Siswa di Bandung Diamankan Polisi

Kompas.com - 16/07/2018, 22:47 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - TLK (16), siswa salah satu SMA swasta di Kota Bandung ini harus berurusan dengan polisi di hari pertamanya masuk sekolah.

Remaja ini diamankan petugas lantaran menyayatkan cutter ke kepala temannya, berinisial MR (16).

Akibatnya, MR harus dilarikan ke rumah sakit. Ia terluka di bagian belakang kepala dan keningnya. 

"Korban mengalami luka, sudah ditangani di rumah sakit, dijahit di kening dan di kepala bagian belakang," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Senin (16/7/2018).

Baca juga: Ketika Presiden Jokowi Ditegur Warga gara-gara Salah Sebut

Hendro menjelaskan, peristiwa ini terjadi di salah satu SMA swasta di Jalan Kebon Jati, Kota Bandung, Senin (15/7/2018).

Awalnya, korban yang pagi itu hendak bersekolah cekcok dengan pelaku gara-gara bersenggolan saat sedang memarkirkan kendaraannya, sampai akhirnya pelaku menganiaya korban.

"Cutter itu dibawa oleh pelaku, alasannya buat jaga-jaga. Dia tidak terima korban menyenggol dirinya saat sedang parkir," jelasnya.

Pihak keamanan sekolah yang mengetahui insiden itu kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.

Setelah memeriksa saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas mengamankan pelaku di kediamannya di Jalan Pagarsih, Kota Bandung.

Baca juga: Dikuburkan, Ratusan Buaya yang Dibantai Warga di Sorong

Kini pelaku harus menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan dan Anak Satreskrim Polrestabes Bandung. Untuk proses hukum, pelaku akan diberi pendampingan karena masih di bawah umur. 

Sementara itu, pelaku mengaku menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi dan akan berguna bagi orangtua, bangsa, dan negara," pungkasnya. 

Kompas TV Laporan disampaikan Ronny Yuniarto Kosasih ke Polres Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com