Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus 4 Orang Bersenjata Tajam yang Hendak Tawuran di Bandung

Kompas.com - 18/02/2019, 12:31 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Video yang merekam sekelompok orang tengah berkonvoi menggunakan kendaraan bermotor menjadi viral di media sosial Instagram.

Berdasarkan video yang diunggah akun @lampuhijauofficial, tampak beberapa orang yang tengah dibonceng itu mengacung-acungkan senjata tajam.

Tertulis dalam dalam video yang diunggah akun tersebut bahwa sekelompok orang yang tengah berkonvoi itu diduga berada di Bandung, hal itu dilihat dari pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.

"Dari pelat motor, sepertinya konvoi ini terjadi di wilayah Bandung, Jawa Barat. Belum jelas maksud kelompok ini berkendara sambil menenteng-nenteng senjata tajam," tulis akun tersebut.

Polisi yang mendapatkan informasi telah mengamankan 14 orang yang diduga akan terlibat bentrokan di Jalan Majalaya, Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Terlibat Tawuran yang Tewaskan 1 Siswa, 3 Pelajar SMK Diamankan Polisi

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, empat orang telah ditetapkan menjadi tersangka lantaran kedapatan membawa senjata tajam.

"Ada empat orang tersangka membawa alat tajam," kata Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan melalui pesan singkatnya, Senin (18/2/2019).

Sekelompok orang ini diamankan anggota opsnal Reskrim Polres Bandung bersama anggota Polsek Majalaya saat tengah berkumpul di Jalan Majalaya Cicalengka, tepatnya di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/2/2019).

Empat orang yang dijadikan tersangka berinisial RP (32), AS (35), WS (31), dan AG (32).

Baca juga: Siswi SMA Dikeroyok Temannya di Luwu, Korban Lapor Polisi

Berdasarkan pemeriksaan, para pelaku yang membawa senjata tajam ini beralasan untuk berjaga-jaga karena adanya isu penyerangan dari Desa Cigereleng, yang disebabkan adanya kejadian penganiayaan pada Minggu 10 februari 2019.

"Kita lakukan proses sesuai aturan yang berlaku terhadap para pelaku yang diamankan, khususnya terhadap yang membawa sajam," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com