Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegigihan Yuda, Bocah 12 Tahun, Setia Temani Ayah yang Derita Tumor Otak

Kompas.com - 17/03/2019, 08:10 WIB
Farida Farhan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Namanya Yuda Setiawan. Bocah asal Dusun Bakan Pintu, Desa Situdam, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, baru berumur 12 tahun.

Dia harus berjuang menemani dan merawat ayahnya, Iwan Setiawan, yang menderita tumor otak.

Sejak divonis mengidap tumor otak tiga tahun lalu, Iwan tak bisa lagi bekerja. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, keluarganya mengandalkan anak pertamanya yang kini bekerja sebagai buruh proyek di Jakarta.

Baca juga: Ayah Meninggal, Ibu Pergi ke Jawa, Bocah SD Rawat Tiga Adiknya Sendirian

Sementara itu, istrinya juga memutuskan bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab, dan sudah berangkat pada 2016 lalu.

Maka Yuda-lah yang kini menjadi tumpuan harapan Iwan untuk merawatnya di rumah. Yuda, meski baru berusia 12 tahun, cekatan merawat ayah dan adiknya yang masih berusia sekitar 2,5 tahun.

Penurut dan cekatan

Sebelum berangkat ke sekolah, Yuda menyiapkan makanan untuk ayah dan adiknya. Kemudian pekerjaan rumah lain dikerjakannya setelah pulang sekolah.

Yuda selalu setia merawat ayahnya, termasuk menemani saat berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Bahkan, jika kondisi ayahnya sedang down, Yuda memilih tak masuk sekolah. Beruntung, pihak sekolah mengizinkannya menemani ayahnya berobat ke RSHS Bandung.

"Saya ingin bapak sehat," harap bocah yang kini duduk di bangku kelas VI SD Negeri Situdam 1 itu ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (16/3/2019).

Baca juga: Kisah Pilu Rasilu, Dipenjara 1,5 Tahun setelah Becaknya Terserempet Mobil

Anak yang bercita-cita itu berharap ibunya pulang ke tanah air jika ayahnya sudah sehat, dan bisa lagi bekerja. Ia ingin ibunya berkumpul bersama keluarga seperti sedia kala.

Kisah Yuda ini juga sempat viral di media sosial, salah satunya Instagram, dan menjadi perbincangan warganet. Bahkan banyak yang menyampaikan simpatik.

Bagi ayahnya, Yuda adalah anak yang penurut dan cekatan. Yuda selalu mendampinginya, bahkan saat berkunjung ke rumah paman dan bibinya.

"Yuda selalu menemani saya. Saya nyaman sama dia, karena disuruh apa pun dia mau. Apalagi kalau di RSHS, Yuda selalu semangat kalau disuruh. Tapi kalau lagi ulangan atau UTS, saya stop dulu berobat ke (RSHS) Bandung. Yuda tuh cekatan anaknya," kata ungkap Iwan.

Rupanya, Yuda juga selalu memberikan suntikan semangat untuk Iwan. Jika kejangnya kambuh, Yuda tahu apa yang harus dilakukan. Apalagi mereka hanya tinggal bertiga.

"Yuda tahu kalau saya mau kejang," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com