Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diamankan Polisi, Ini Pengakuan Anggota Kelompok Baju Hitam dari Subang

Kompas.com - 01/05/2019, 21:58 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kelompok pemuda berbaju serba hitam digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (1/5/2019).

Para pemuda itu kemudian digunduli dan dikumpulkan di lapangan. Beberapa di antaranya perempuan dan anak di bawah umur.

Dari pantauan Kompas.com, hingga pukul 17.40 WIB, aparat kepolisian melakukan pendataan. Sambil didata, mereka diberi makanan berupa nasi bungkus dan air mineral.

Seperti diketahui, kelompok ini terlibat keributan di Jalan Dipatiukur. Mereka diamankan lantaran membuat resah masyarakat serta melakukan tindak vandalisme.

Mereka juga kedapatan membawa senjata tajam, double stick, dan minuman keras.

Baca juga: Polisi: Kelompok Baju Hitam yang Beraksi di Bandung Bernama Anarko

A (17) salah seorang anggota kelompok itu mengaku datang dari Subang bersama tiga rekannya untuk ikut serta setelah mengetahui adanya seruan aksi itu lewat sosial media.

"Informasinya dari Instagram, ya udah ke Bandung ikut-ikutan," tutur dia.

Ia mengaku tak mengetahui soal latar belakang aksi itu. Sebab, ia baru pertama kali turut serta bersama kelompok itu.

"Tahunya ikut demo gitu, tapi ternyata enggak," kata ucapnya.

Baca juga: Kelompok Baju Hitam Beraksi di Malang saat May Day, Rusak Jembatan Cagar Budaya

Seperti diberitakan, aparat Polrestabes Bandung mengamankan ratusan pemuda berbaju hitam di tengah peringatan May Day di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (1/5/2019).

Mereka ditangkap lantaran melakukan aksi vandalisme.

Selain itu, ada juga sejumlah perempuan yang turut diamankan. Beberapa di antaranya bahkan masih di bawah umur.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, para pemuda itu ditertibkan tak jauh dari Gedung Sate. Irman memastikan bahwa kelompok itu bukan dari serikat buruh.

"Hari ini kan peringatan May Day. Buruh datang ke Bandung dari berbagai kota di Jabar. Di balik itu ada sekelompok yang memang bukan buruh menamakan salah satu kelompok dengan identitas hitam-hitam ternyata ada indikasi terjadinya gesekan dengan buruh," ujar Irman.

Baca juga: Sekelompok Oknum Berpakaian Hitam-hitam Rusak Restoran McDonalds Makassar saat May Day

Ia menjelaskan, berdasar laporan dari masyarakat kelompok itu kedapatan mencoret kendaraan buruh yang hendak menuju Gedung Sate. Polisi juga menemukan senjata tajam serta minuman keras.

"Informasi dari masyarakat dan warga ada yang menggunakan cat mencoret mobil buruh. Sehingga kita lakukan tindakan agar tidak terjadi potensi konflik sosial antara kelompok ini dengan buruh," ungkapnya.

Saat ini polisi masih melakukan pendataan. Mereka dikumpulkan di Monumen Perjuangan.

"Ada sekitar 40 orang di Polrestabes Bandung yang kita lakukan pemeriksaan. Saat ini kita lakukan antisipasi memisahkan mereka agar tak mengganggu acara buruh," jelasnya. 

Baca juga: Polisi Dalami Motif Kelompok Berbaju Hitam Saat May Day di Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com