Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas KA Solo-Bandung Anjlok, Rute 6 Kereta dari Bandung Ambil Jalur Memutar

Kompas.com - 29/05/2019, 21:28 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Kereta Api (KA) Lodaya tambahan Solo Balapan-Bandung, anjlok di kilometer 193-192 antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg, Rabu (29/5/2019) pukul 16.30 WIB.

Saat ini, petugas masih melakukan perbaikan di lokasi.

Imbas anjloknya kereta, untuk sementara kereta dari arah Bandung menuju timur akan memutar melalui jalur utara.

“Untuk sementara memutar ke arah Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Purwokerto, langsung ke Kroya untuk selanjutnya kembali ke jalur selatan,” ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Kereta Api Solo-Bandung Anjlok, 95 Penumpang Dievakuasi

Noxy menjelaskan, untuk penumpang diberikan pilihan berupa pengembalian bea secara penuh atau melanjutkan perjalanan kereta api dengan pola operasi memutar.

Sementara untuk kereta dari arah timur yang saat ini tertahan di Stasiun Cibatu yaitu KA Argo Wilis dari Surabaya menuju Bandung dan KA Pangandaran dari Banjar menuju Bandung, penumpangnya dialihkan menggunakan bis untuk menuju Bandung.

Hingga kini, sambung Noxy, ada enam kereta yang pola operasinya akan memutar yaitu KA Malabar dari Bandung menuju Malang, KA Mutiara Selatan dari Bandung menuju Malang, KA Lodaya dari Bandung menuju Solo Balapan.

Kemudian KA Kahuripan dari Kiaracondong menuju Blitar, KA Turangga dari Bandung menuju Surabaya, dan KA Lodaya Tambahan dari Bandung menuju Solo Balapan.

“Kereta Turangga adalah kereta pertama yang akan memutar menuju jalur utara dari Stasiun Bandung,” tambah Noxy.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Solo, Polisi Sebut Kelalaian dari Petugas Palang Pintu

Noxy berharap agar perbaikan berjalan lancar dan cepat sehingga kondisi operasional kereta akan kembali normal.

“Atas nama perusahaan kami memohon maaf atas terjadinya gangguan perjalanan yang disebabkan anjloknya KA Lodaya Tambahan di antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg,” ujar Noxy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com