Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disediakan Damri bagi Penumpang Kertajati yang Nyasar ke Bandara Husein Sastranegara

Kompas.com - 02/07/2019, 14:34 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Petugas Damri yang menjadi koordinator angkutan ke Kertajati, Ryan P, mengatakan, masih ada penumpang yang belum tahu tentang perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati.

Seperti kejadian Senin (1/7/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, ada lima penumpang dengan penerbangan Selasa (2/7/2019) pukul 06.00 WIB datang ke Husein, padahal penerbangannya dipindah ke Kertajati.

“Maka, kami sediakan bus tiga perempat sebagai shuttle,” ujar Ryan kepada Kompas.com di Jalan Kebon Kawung, Bandung, Selasa.

Baca juga: Penumpang Bandara Kertajati: Saya Kira Tidak Pindah, Saya Tadi ke Husein...

Bus tersebut berjaga di Bandara Husein Sastranegara selama 24 jam.

Penumpang akan diangkut bus shuttle dari Husein ke pul Damri di Jalan Kebon Kawung, Bandung. Di sana nanti penumpang akan menaiki bus Damri ke Kertajati.

Selama masa transisi, 1-31 Juli 2019, pemerintah menyediakan lima bus gratis yang dioperasikan oleh Damri. Bus tersebut beroperasi setiap dua jam, dimulai dari pukul 02.00 WIB.

Hingga kini, kata Ryan, tingkat okupansi Bandung-Kertajati mencapai 100 persen. Jika penumpang membeludak, pihaknya sudah menyiapkan bus tambahan.

“Ada 10 bus tambahan yang disiapkan. Jika membutuhkan lebih dari 10 bus, kami siapkan. Pada prinsipnya, tidak boleh ada satu penumpang pun yang tertinggal,” tuturnya.

Baca juga: 12 Pilihan Moda Transportasi ke Bandara Kertajati, Catat Rute dan Harganya

Diberitakan sebelumnya, 56 penerbangan terdiri dari 28 take off dan 28 landing dipindahkan dari Bandara Husein ke Kertajati per 1 Juli 2019.

Untuk membantu perpindahan tersebut, terdapat 12 pilihan transportasi menuju dan dari Kertajati. Ke-12 transportasi tersebut terdiri dari bus, travel, dan taksi online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com