Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa TK Meninggal Setelah Terjepit Gerbang Otomotis Sekolah, Ini Kronologinya...

Kompas.com - 31/07/2019, 20:49 WIB
Rachmawati

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Syakira, siswa PGRA Al Haq Margahayu, Kabupaten Bandung meninggal dunia setelah terjepit gerbang otomatis di sekolahnya.

Saat kejadian, Selasa (30/7/2019) siang, siswa TK tersebut sedang bermain setelah pulang sekolah.

Ia bermain di sekitar gerbang otomatis di lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.

Kejadian terjepitnya Syakira itu disebut terekam CCTV sekolah.

Baca juga: Diduga karena Masalah Asmara, Pemuda ini Gantung Diri di Teras Sekolah TK

Syakira sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sulaeman Margahayu, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Bocah perempuan itu meninggal dunia.

Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin mengatakan, kejadian yang menimpa bocah malang ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Saya baru dapat informasi pukul 16.00 WIB lebih. Saat kami ke TKP memang betul ada kejadian kecelakaan kejepit sama pintu gerbang otomatis, menggunakan alat penggerak tombol," katanya melalui telepon seluler, Rabu (31/7/2019).

Agus mengatakan, korban lepas dari pengawasan orangtuanya. Sehari-hari korban diantar sekolah oleh sang nenek.

"Kebetulan tombol itu di dalam itu gerbang bukan ke tempat TK tapi ke MTs, jadi ke TK terbuka. Saat saya ke sana korban sudah tidak ada sudah dibawa pihak keluarga," katanya.

Baca juga: Hari Anak Nasional, Puluhan Siswa TK Diajak Tur Naik Kereta

Pihaknya juga sempat mendatangkan INAFIS Polres Bandung, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan penyelidikan.

"Keluarga keberatan untuk diambil gambar juga. Karena sudah menyatakan sebagai musibah. Takdir dari Allah dan menolak untuk diotopsi," jelasnya.

Hingga saat ini pernyataan kejadian tersebut sebagai musibah dari pihak keluarga sedang diproses.

Sementara terkait luka yang dialami korban pihaknya tidak mengetahui karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik juga mengatakan berdasarkan pantauan CCTV kejadian terjepitnya bocah di gerbang sekolah merupakan musibah.

"Hasil pantauan CCTV itu bukan menjadi sebuah kesalahan tapi menjadi musibah," ujarnya.

Baca juga: Kata-kata Terakhir Guru TK yang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Baluran Situbondo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com