Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ridwan Kamil Akan Desain Stasiun Al Jabbar

Kompas.com - 09/12/2019, 20:40 WIB
Putra Prima Perdana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro meminta bantuan  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendesain Stasiun Kereta Api Al Jabbar yang rencananya akan dibangun di dekat Masjid Terapung Al Jabbar.

"Kami mohon sumbangan desain stasiun bisa dibantu Pak Gubernur Jawa Barat," kata Edi di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung, Senin  (9/12/2019).

Baca juga: Stasiun KA Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar Akan Terkoneksi dengan Stasiun Bandung

Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil mengaku siap membantu PT KAI untuk mendesain Stasiun Al Jabbar.

Stasiun Al Jabbar nantinya akan menggantikan Stasiun Cimekar yang  masuk dalam jalur penghubung Stasiun Kereta Api Cepat di Tegalluar, Kabupaten Bandung dengan Stasiun Bandung (Kebonkawung).

"Sudah diputuskan akan dibangun stasiun baru di depan Masjid Al Jabbar yang desainnya disesuaikan sehingga kawasan itu nantinya menjadi kawasan wisata religi," kata Emil.

Emil kemudian menunjukkan dua desain kepada Edi. Salah satu desain stasiun kereta api Al Jabbar akan mengikuti bentuk kurva-kurva bertumpuk seperti yang menghiasi kubah Masjid Terapung Al Jabbar.

"Pilihanya sebenarnya dua, simplicity ikut desain masjid atau desain minimalis. Nanti dari stasiun bisa jalan kaki ke masjid," ucap Emil.

Emil mengatakan, proses pembangunan Stasiun Al Jabbar termasuk jalur kereta api  penghubung Stasiun Kereta Api Cepat Tegalluar dan Stasiun Bandung diharapkan bisa diselesaikan oleh pihak konsorsium Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung sebelum akhir tahun 2021.

Baca juga: Izin Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Enggan Dikeluarkan Bupati, Ini Komentar RK

Saat ini, proses yang tengah dijalani PT KAI adalah menunggu surat izin persetujuan kesesuain ruang dari Wali Kota Bandung dan Bupati Bandung.

"Nanti saya bawa suratnya sebagai rekomendasi ke pemerintah pusat untuk memulai pembebasan dan lain-lain sehingga sesuai jadwal pertengahan sampai akhir 2021 bisa selesai," ujar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com