Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Desa Ambles Dua Meter di Perbatasan KBB dan Kabupaten Cianjur

Kompas.com - 10/12/2019, 05:15 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gerakan tanah terjadi di Kampung Cihideng, Desa Cilangari, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (6/12/2019) ini menyebabkan amblesnya jalan desa sedalam dua meter.

Akibatnya, akses jalan penghubung dua desa di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat pun tertutup.

Baca juga: Longsor di Areal Kuburan Desa, Tengkorak dan Tulang Belulang Ikut Hanyut, Satu Makam Amblas

"Jalan desa menghubungkan dua kabupaten desa, yakni Desa Cilangari Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan Kecamatan Campaka Mulya Kabupaten Cianjur. Karena itu, perbatasan KBB dan Kabupaten Cianjur," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah KBB, Duddy Prabowo, yang dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2019).

Akibat amblesnya jalan desa ini, akses tak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Hanya pejalan kaki bisa dilewati, roda dua dan roda empat masih diupayakan warga," ujar Duddy.

Dia menuturkan, gerakan tanah ini diduga disebabkan curah hujan tinggi sehingga menyebabkan kondisi tanah jenuh berdampak pada aktivitas gerakan tanah.

Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Amblas dan Terancam Putus, Kendaraan Roda 4 Dilarang Melintas

"Pemicunya adalah hujan saya kira," ujar dia.

Untuk memastikan pemicunya, Duddy telah berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk melakukan kajian teknis gerakan tanah tersebut.

"Kami ajukan permohonan ke Badan Geologi untuk dilakukan kajian secara teknis akibat gerakan tanah di sana," tutur Duddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com