6 Daerah Terdampak Bencana di Jabar Dapat Bantuan Dana Rp 7,5 Miliar

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membagikan dana tanggap darurat senilai Rp 7,5 miliar untuk enam daerah terdampak.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dana bantuan yang diserahkan antara lain Rp 1 miliar untuk Kabupaten Karawang, Rp 1 miliar untuk Kota Depok, Rp 1 miliar untuk Kabupaten Bandung Barat, Rp 1 miliar untuk Kabupaten Bekasi.

Kemudian Rp 1,5 miliar untuk Kabupaten Bogor dan Rp 2 miliar untuk Kota Bekasi.

Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, nilai dana tanggap darurat tiap daerah berbeda lantaran menyesuaikan dampak bencana terparah.

"Ini baru pertama kali uang tanggap darurat diberikan di awal tahun karena memang situasinya," ujar Emil, saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Senin (6/1/2020).

"Mudah-mudahan menguatkan dukungan bantuan kota kabupaten." 

Baca juga: DRPD Jabar Wacanakan Pembelian Helikopter, Ini Kata Ridwan Kamil

Rencananya, Emil akan memanggil para kepala daerah di wilayah terdampak bencana untuk membahas solusi teknis terkait bencana banjir.

Salah satu yang bakal diulas yakni rencana pembangunan bendungan di Karawang.

"Nah koordinasi ini terus kami jalankan dan pertengahan minggu ini kami rapat semua daerah terdampak kita akan review solusi teknis di lokasi terkait ada bendungan di Karawang yang akan kita buat supaya mengurangi potensi banjir di Cibeet dan Cilamaya," ungkap Emil.

Ia juga akan meminta Kementrian PUPR untuk mempercepat penyelesaian proyek bendungan Sukamahi dan Ciawi untuk meminimalisir luapan air ke wilayah utara Jabar.

"Jika itu berhasil minimal 30 persen pengendalian air sebelum ke arah utara itu bisa diatur sedemikian rupa walaupun tidak ada jaminan seratus persen karena kalau sudah cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi," ujar Emil.

Baca juga: PKB Jabar Minta Ulama Pilih Tokoh untuk Pilkada Serentak 2020

Emil pun mengapresiasi kesigapan pemerintah daerah, TNI, Polri, LSM, Ormas dan relawan yang mencurahkan waktu dan tenaganya untuk membantu para korban bencana.

Ia berharap bencana ini menjadi hikmah bagi semua masyarakat.

"Semua gerak dalam satu irama membantu mudah-mudahan sifat gotong royong masyarakat Jabar ini jadi kekuatan kita di masa depan," katanya. 

"Mudah-mudahan kita bisa jadikan hikmah jangan saling menyalahkan karena setiap dari kita punya kontribusi juga terhadap hal yang kita hadapi," jelasnya. 

Baca juga: DPRD Jabar Wacanakan Pembelian Helikopter untuk Pemprov