Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Hentikan Proyek Resort Mewah di Bandung Utara, Ini Sebabnya

Kompas.com - 14/01/2020, 16:42 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mulai memperketat aturan tentang Kawasan Bandung Utara.

Belum lama ini, ia mengeluarkan surat perintah kepada Bupati Bandung Barat Aa Umbara untuk menghentikan aktivitas proyek pembangunan Pramesta Resort Town di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam surat bernomor 640/6561/DBMPR tertanggal 31 Desember 2019, Pemprov Jabar menilai ada empat pelanggaran yang dilakukan oleh pengembang.

Pertama, tidak adanya rekomendasi dari gubernur sebagaimana tercantum dama Perda no 2 tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Kawasan Bandung Utara.

Kedua, terjadi indikasi pelanggaran teknis di mana lokasi yang dibangun merupakan zona KBU yang dilarang adanya perumahan baru.

Ketiga, lantaran mengantongi rekomendasi gubernur maka penerbitan izin dari bupati atau wali kota batal demi hukum.

Keempat, ditemukannya pengupasan tebing yang berpotensi menimbulkan bencana longsor atau erosi.

Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Aturan Baru Soal Kawasan Bandung Utara

Ridwan membenarkan soal terbitnya surat penghentian itu. Ia mengatakan, upaya itu merupakan komitmen untuk memperketat izin pembangunan di wilayah Bandung Utara.

"Semua yang berkaitan dengan Bandung Utara skala besar sedang kita kaji. Jadi tahan dulu sebelum tim Bandung Utara dan wacana yang terkait dengan aturan ini kita umumkan di akhir bulan," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (14/1/2020).

Emil mengaku belum menemukan lagi kejadian serupa. Namun, pembangunan resort mewah itu termasuk salah satu temuan proyek skala besar.

"Saya cek lagi yah tapi itu mungkin yanh paling luas. Semua juga kalau ditanya dokumen hukum pasti punya alasan-alasan. Tapi kita mau menyelesaikan komprehensif secara adil. Maka dimulai dari yang ada dulu termasuk mereview apa yang kita keluarkan," tuturnya.

Emil menjelaskan, keputusan dilanjutkan tidaknya proyek itu bisa diputuskan setelah ia menggelar rapat besar tentang konsep pembangunan di Kawasan Bandung Utara (KBU) yang akan dilaksanakan akhir bulan nanti.

"Semua perizinan apapun jangan ada rilis-rilis yang baru sebelum akhir bulan kita punya konsep yang kuat terkait pengendalian Bandung Utara oleh lembaga sampai akhir bulan ini," jelasnya. 

Baca juga: Ridwan Kamil Janji Percepat Penataan Kawasan Bandung Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com