Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Dokter yang Tangani Lina Mantan Istri Sule Dimintai Keterangan Polisi

Kompas.com - 22/01/2020, 10:37 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menambah saksi dalam kasus dugaan kejanggalan kematian mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah. 17 saksi telah dimintai keterangan terkait hal ini.

"Sejauh ini sudah 17 saksi yang kita ambil keterangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga di Mapolda Jabar, Rabu (22/1/2020).

Dari sejumlah saksi tersebut empat orang dokter rumah sakit di Bandung pun diperiksa.

"Terakhir, yang dari dokter rawat ada 4 orang di rumah sakit Al-Islam yang kita mintai keterangan," tuturnya.

Baca juga: 3 Hari Berturut-turut, Teddy Suami Mendiang Lina Jubaedah Dimintai Keterangan Polisi

Empat dokter di Rumah sakit Al Islam pun dimintai keterangan perihal mendiang Lina Jubaedah ini.

"Karena waktu penanganan awal Ibu Lina begitu tidak sadar di rumahnya, kan langsung dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam. Jadi, kita gali juga keterangan dari dokter dan perawat yang menangani pada saat itu," tutur Erlangga.

Hasil otopsi belum keluar

Sementara hasil otopsi jenazah Lina, Erlangga mengatakan bahwa hal itu masih dalam proses. Kemungkinan beberapa hari ini akan keluar hasilnya.

"Nah, untuk hasil autopsi, kita tunggu dalam satu atau dua hari ke depan. Normatifnya 14 hari kerja disampaikan dari laboratorium forensik, mudah-mudahan sesuai dengan waktunya segera kita sampaikan," jelas Erlangga.

Baca juga: Polisi Sebut Ambil Sampel Racun dari Jenazah Lina, Begini Penjelasan Ahli Forensik

Nantinya penyidik akan menganalisis hasil otopsi dengan keterangan saksi untuk menyimpulkan perisitiwa yang terjadi. 

"Bahwa laporan yang disampaikan oleh Rizky Febian bahwa laporannya Ibu Lina yang dilaporkan tidak wajar, tentunya penyidik dengan proses penyelidikan, pemeriksaan saksi dan sebagainya menjawab itu," tutur Erlangga.

"Nah kita lihat dari hasil autopsi bagaimana apakah memang ada ketidakwajaran ataukah meninggal wajar karena sakit, kita tunggu hasilnya," imbuhnya.

Baca juga: Teddy Suami Lina Jubaedah Mengaku Dicecar Lebih dari 26 Pertanyaan oleh Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com