Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Skywalk" dan "Flyover", Solusi Atasi Banjir Rutin di Kahatex Bandung

Kompas.com - 12/02/2020, 22:59 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau sejumlah anak sungai yang menjadi biang banjir di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di depan pabrik PT Kahatex, Rabu (12/2/2020).

Banjir terjadi akibat pendangkalan dan penyempitan tiga anak Sungai Citarum di wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ketiga anak sungai itu yakni Sungai Cikijing, Kabupaten Bandung; Sungai Citarik dan Sungai Cimande di wilayah Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Cerita Pelajar SMP Meraup Berkah dari Banjir Kahatex yang Lumpuhkan Jalan Bandung-Garut

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, solusi jangka pendek yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah banjir di depan pabrik terbesar se-Asia Tenggara ini adalah dengan normalisasi sungai.

"Untuk normalisasi sungai sudah berjalan, normalisasi itu kewenangan BBWS Citarum. Itu (normalisasi) akan selesai kemungkinan Oktober ini," ujar Uu kepada sejumlah wartawan saat meninjau sungai di kawasan pabrik Kahatex, Cimanggung, Sumedang, Rabu.

Uu menuturkan, untuk solusi jangka panjang, Pemprov Jawa Barat akan duduk bersama dengan Pemkab Sumedang dan Pemkab Bandung untuk membangun skywalk atau jembatan penyeberangan orang (JPO).

Nantinya, kata Uu, selain menjadi solusi banjir, keberadaan JPO akan meminimalisasi kemacetan di sekitar kawasan industri Sumedang ini.

Di tempat yang sama, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan, permasalahan banjir di Kahatex ini kompleks. Tidak bisa diselesaikan secara mandiri oleh Pemkab Sumedang.

Baca juga: Banjir di Depan Kahatex, Jalur Bandung-Tasikmalaya Macet Panjang

Menurut Dony, pemerintah pusat (Kementerian PUPR), Pemprov Jabar, Pemkab Sumedang, dan Pemkab Bandung harus duduk bersama untuk mencari solusinya.

"Soal pembangunan skywalk dan fly over ini kami sudah sampaikan kepada Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Masalah banjir di sini sudah menahun, bersama Pak Gubernur, kami komitmen untuk menuntaskan permasalahan banjir ini sesegera mungkin," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com