BANDUNG, KOMPAS.com - Gerakan tanah kembali terjadi di lokasi longsor di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat yang juga sempat mengancam lereng badan jalan Tol Cipularang Km. 118+600B.
Kepala Bagian Humas PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Nandang Erlan mengatakan bahwa gerakan tanah itu hanya rekahan kecil bekas longsoran
"Betul, ada rekahan sisi longsoran," kata Nandang yang dihubungi Rabu (19/2/2020).
Menurutnya, gerakan tanah itu terjadi di lokasi longsoran yang terdapat genangan air.
Baca juga: Hati-hati, Tol Cipularang KM 118 Berpotensi Longsor Kembali
"Patahan kecil, itu di jalur B yang arah Jakarta, yang ada genangan," ujar Nandang.
Karena peristiwa ini, seorang operator kendaraan berat mengalami luka terkilir lantaran mencoba menghindari patahan tanah tersebut.
"Pengemudi alat berat tadi loncat pada saat melihat ada rekahan. Kakinya sedikit terkilir," ungkap Nandang.
Baca juga: PVMBG Sebut Lokasi Longsor di Tol Cipularang KM 118 Dulunya Daerah Aliran Sungai