Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar Farmakologi Unpad: Jangan Panik Soal Corona, Malaria Dulu Lebih Dahsyat...

Kompas.com - 13/03/2020, 12:56 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran, Keri Lestari meminta masyarakat jangan panik menghadapi virus Corona yang sudah ditetapkan jadi pandemi global oleh WHO.

“Waspada boleh, tapi jangan berlebihan, itu tidak baik. Karena nanti bisa berkembang ke rasa panik,” ujar Keri saat dihubungi Kompas.com melalui saluran telepon, Kamis (12/3/2020) malam.

Jangan sampai, sambung Keri, rasa panik menghambat aktivitas masyarakat termasuk aktivitas perekonomian.

“Fobia, panik, ga usah kaya gitu. (Wabah) malaria lebih dahsyat dibanding (corona) hari ini, dan Indonesia bisa melewatinya (malaria) dengan baik,” ungkapnya.

Baca juga: Kina Diteliti Sebagai Obat Virus Corona, PPTK Gamboeng Siapkan Bahan Baku

 

Wabah malaria tahun 1950-an

Seperti diketahui, wabah malaria melanda Indonesia tahun 1950-an. Ratusan ribu orang Indonesia meninggal saat itu.

Dari upaya pemberantasan malaria ini pula, tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional.

Saat ini, sambung Keri, berbagai pihak tengah berupaya mengobati corona. Termasuk ia dan dan peneliti lainnya akan meneliti kina.

Keri menjelaskan, kloroquin fosfat yang terkandung dalam ekstrak kulit batang, cabang, dan ranting pohon kina dianggap mampu mengobati virus corona.

Dalam studi in vitro baru-baru ini, klorokuin fosfat ditemukan dapat memblokir infeksi Covid-19 pada konsentrasi mikromolar rendah.

Baca juga: Unpad Ajak Peneliti Lintas Kampus Percepat Penelitian Kina untuk Corona

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com