Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Corona, Polisi Tutup Ruas Jalan Utama di Kota Bandung

Kompas.com - 29/03/2020, 15:58 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung melakukan penutupan sementara di beberapa ruas jalan utama di Kota Bandung.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi pandemi virus corona (Covid-19) di Kota Bandung.

Penutupan jalan itu diharapkan dapat membatasi aktivitas masyarakat Kota Bandung yang hendak bepergian di tengah pandemi virus corona.

"Penutupan ini hanya sementara," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo melalui pesan singkatnya, Minggu (29/3/2020).

Baca juga: Sudah Sembuh, Wakil Wali Kota Bandung Sebut Proses Penyembuhan Corona Sangat Berat

Penutupan ini dilakukan mulai Minggu (29/3/2020). Adapun beberapa ruas jalan yang ditutup yakni Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Jalan Naripan, Jalan Kejaksaan, Jalan Markoni, Jalan Merdeka, Jalan Aceh, Jalan Punawarman, Jalan Dipenogoro, Jalan Majapahit, hingga sepanjang jalan Djuanda, mulai dari Cikapayang sampai Simpang Dago.

"Mekanisme penutupannya bisa buka tutup di beberapa ruas jalan," kata Bayu.

Dalam penutupan sementara beberapa ruas jalan ini, polisi juga menyiapkan sejumlah rambu-rambu dan penempatan personel.

"Personel kita akan berikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap di rumah," ucap Bayu.

Baca juga: Jenazah Pasien PDP Covid-19 yang Ditolak Warga Akhirnya Dimakamkan

Menurut Bayu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepolisian untuk mengurangi penyebaran virus corona yang sedang merebak secara global.

Dengan upaya ini pihaknya berharap kota Bandung bisa mengurangi penyebaran virus ini.

"Kami mohon dukungan dari masyarakat mohon kerja sama dari seluruh masyarakat agar tetap tinggal di rumah, ingat tetap tinggal di rumah," ucapnya.

Seperti diketahui, berdasarkan Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), pasien yang terinfeksi corona di Jabar saat ini berjumlah 78 pasien dan yang meninggal dunia 11 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com