Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tegaskan Belum Izinkan Obyek Wisata Jabar Dibuka

Kompas.com - 02/06/2020, 17:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan menegaskan belum mengizinkan obyek wisata untuk kembali beroperasi meskipun Jawa Barat sedang menjajaki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal.

Ridwan Kamil beralasan, saat ini Jabar masih berupaya mengendalikan kasus Covid-19 di Jabar yang saat ini mengalami tren penurunan angka reproduksi Covid-19.

Ia khawatir, dibukanya tempat wisata mengundang warga dari zona merah yang berpotensi menularkan Covid-19.

"Pariwisata ini kami belum mengizinkan wisatawan datang dari luar Jabar. Jadi kami sedang mengendalikan Jabar, jangan sampai karena pariwisata dibuka tiba-tiba datang tamu yang sejarah perjalanannya tidak kita ketahui ternyata datang dari zona merah," ujar Emil, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: 1.200 Orang dari Dua Klaster Terbesar Covid-19 di Jabar Diperiksa, 37 Positif

15 zona biru Jabar masuk new normal

Karena itu, ia mengingatkan kepada para kepala daerah di Jabar agar tak mengendurkan kewaspadaan selama proses penanggulangan Covid-19 masih berlangsung.

"Karena itu saya sampaikan pada wali kota bupati yang mayoritas ekonominya dari pariwisata supaya hati-hati. Contohnya Bandung tiap weekend datang wisatawan dari Jakarta, itu harus dibikin agenda jadwal yang lebih siap," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengizinkan 15 daerah di zona biru untuk melaksanakan tatanan normal baru atau adaptasi kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.

Beberapa sektor pun mulai bisa dibuka secara bertahap dimulai dengan tempat ibadah.

Namun, untuk aktivitas obyek wisata belum bisa dibuka. Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya enggan buru-buru membuka tempat wisata. 

Baca juga: Warga Bogor Digegerkan Temuan Kerangka Manusia dan Koin Tahun 1815

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com