Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bantu Mahasiswa Papua dan Kampanyekan Antirasialisme

Kompas.com - 16/06/2020, 10:58 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 25 juta serta sembako bagi para mahasiswa Papua di Jawa Barat.

Penyerahan bantuan itu berlangsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (15/6/2020).

Pertemuan itu berlangsung santai, di mana Ridwan dan perwakilan mahasiswa sempat bersenandung diiringi petikan gitar yang membawakan lagu "Halo-Halo Bandung" dan "Di Sana Pulauku".

Baca juga: Misteri 2 Kapal Hilang di Laut Bangka Terjawab Setelah 12 Jam Pencarian

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, bantuan ini untuk meringankan beban kebutuhan para mahasiswa rantau saat pandemi Covid-19.

"Semua kelompok mahasiswa, khususnya Papua sudah dibantu. Pada awal-awal pandemi kita kasih dana dan sembako juga. Cuma kurang-kurangnya kita tambahi, hari ini kita tambahkan sembako dan dana Rp 25 juta dari uang pribadi. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Emil juga menjelaskan kepada para mahasiswa tentang perkembangan Covid-19 di Jabar, sebagai bekal informasi bagi orangtua mahasiswa di kampung halaman.

Emil juga mendapat laporan bahwa dari sekitar 1.000 mahasiswa Papua yang belajar di Jawa Barat tidak ada yang terkena Covid-19.

Baca juga: Berkas Penyidikan Lengkap, Petinggi Sunda Empire Segera Diadili

Selain itu, Emil bersama para mahasiswa Papua turut mengampanyekan antirasialisme yang tengah menjadi isu hangat internasional.

Ia menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi rasialisme di seluruh Indonesia.

"Kawan-kawan meminta saya membawa semangat stop rasialisme. Saya kira pelajaran di seluruh dunia juga sama, dunia diciptakan dengan perbedaan. Hanya orang-orang bodoh yang selalu mengedepankan, mengglorifikasi perbedaan," kata Emil.

Baca juga: Penjelasan Lengkap KSAU soal Penyebab Pesawat Tempur Jatuh di Riau

Emil sebenarnya berencana untuk mengunjungi Papua. Namun, pandemi Covid-19 membuat rencananya tertunda.

"Saya sudah lama enggak ke Papua, tadinya mau persiapan PON, mau bikin rumah Jabar di sana, mengunjungi pohon yang saya tanam di Wamena. Tapi, gara-gara Covid-19 semuanya ditunda. Mudah-mudahan pesan yang tadi bisa menguatkan semangat kebersamaan kita," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com