Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Bhayangkara, 300 Wajib Pajak di Samsat Jabar Ikuti Rapid Tes Drive Thru

Kompas.com - 18/06/2020, 11:59 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan pengendara wajib pajak di Jawa Barat mengikuti rapid test secara drive thru di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Kamis (18/6/2020).

Rapid test yang dilakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ini guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di area Samsat.

Dalam pelaksanaanya, pengendara yang tengah mengantri untuk kepentingan pengurusan kendaraannya itu langsung mengikuti rapid test drive thru.

Petugas kesehatan lengkap dengan pakaian alat pelindung diri (APD) langsung mendatangi pengendara baik roda empat maupun roda dua.

Tanpa turun dari kendaraannya, pengendara dimintai identitas diri kemudian dilakukan tes.

Baca juga: HUT Bhayangkara, Warga yang Lahir Tanggal 1 Juli Gratis Urus SIM di Polres Bandung

Awali pembukaan Samsat

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa kegiatan ini mengawali pembukaan Samsat yang selama ini dilakukan penutupan sementara.

"Mengawali pembukaan Samsat uang selama ini ditutup dengan melakukan rapid test sesuai dengan protokol kesehatan," kata Rudy di lokasi rapid test, Kamis.

Adapun jumlah pengendara yang di-rapid test sekitar 300 orang. Hal ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Ada tiga ratus orang untuk mengetahui sekaligus sebagai pencegahan penyebaran yang ada di Samsat ini," ucap Rudy.

Baca juga: Mal di Bandung Ini Beroperasi Pakai Barcode In-Out untuk Pantau Kuota Pengunjung

Diberlakukan di semua polres se-Jabar

Menurut rudy kegiatan ini pun dilakukan secara serentak di polres-polres di wilayah Hukum Polda Jabar. "Yah sama semua polres melakukan ini, di seluruh kabupaten kota," tuturnya.

Nantinya hasil dari rapid test ini akan diketahui langsung di lokasi. Apabila ada yang pengendara yang reaktif, petugas akan langsung melakukan penanganan.

"Ini langsung. Kalau ada yang dinyatakan positif, kita lakukan penanganan ada ruangannya. Kalau negatif, bisa melanjutkan keperluannya," ucap Rudy.

Kegiatan rapid test ini dilakukan secara acak dan sebanyak mungkin dengan harapan membantu pencegahan penyebaran Covid-19.

"Ini hanya sampel, jadi yang melakukan kegiatan di Samsat, dalam kondisi sehat," tutup Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com