Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Puskesmas di Bandung Terlibat Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19

Kompas.com - 29/07/2020, 13:50 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, pihaknya akan ikut mengawasi dan memantau relawan dari warga Kota Bandung yang nantinya akan disuntik calon vaksin Covid-19.

Seperti diketahui, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bersama Bio Farma akan segera melakukan uji klinis fase tiga calon vaksin Covid-19 yang berasal dari perusahaan Sinovac, China.

Calon vaksin tersebut akan disuntikkan kepada 1.620 orang warga Kota Bandung.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Dugaan Prostitusi Online Artis VS di Lampung

Penelitian akan dilakukan pada awal Agustus 2020 mendatang, setelah mendapatkan izin penelitian dari Komite Etik Penelitian Universitas Padjadjaran.

"Tentunya kami ikut mengawasi lewat bidang pencegahan, pengendalian penyakit. Tim kami akan berkoordinasi dengan tim uji vaksin," kata Rita di Balai Kota Bandung, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Harga Jual Mencapai Rp 25 Juta, Tiger Fish Ramai Diburu Warga

Rita menambahkan, pihaknya akan fokus pada empat fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemerintah Kota Bandung yang dilibatkan dalam uji klinis calon vaksin Covid-19.

Empat faskes tersebut adalah Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, Puskesmas Ciumbuleuit, dan Puskesmas Garuda.

Rita memastikan empat Puskesmas tersebut telah siap untuk berpartisipasi dalam penelitian uji klinis tersebut.

"Sudah dari bulan April didatangi oleh tim peneliti ini, dari awal dilihat kesiapannya, segala macamnya, sehingga dipilihkan empat puskesmas ini. Mulai Agustus ini (empat Puskesmas)  sudah menyiapkan relawan dan kalau tidak salah malah sudah ada yang mulai mendaftar ke puskesmas langsung," kata Rita.

Rita menjelaskan, empat Puskesmas yang dipilih untuk uji klinis calon vaksin Covid-19 sudah memiliki pengalaman sebelumnya dalam hal uji vaksin.

"Beberapa vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma hampir semuanya bekerja sama dengan Unpad, termasuk yang Covid-19 ini. Mungkin karena ini tentang Covid-19 dan intruksi langsung dari Presiden, tentunya berita ini lebih gencar dari pada vaksin yang lainnya," tutur Rita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com