Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan N-250 Gatotkaca Karya Anak Bangsa BJ Habibie...

Kompas.com - 21/08/2020, 14:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pesawat pertama buatan Indonesia, N-250 Gatotkaca, akhirnya tiba di Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.

Pesawat yang murni digagas oleh BJ Habibie tersebut dibawa melalui jalur darat dari Bandung ke Yogyakarta.

"Ini akan menjadi koleksi dari seluruh pesawat-pesawat yang ada di Indonesia, jadi museum ini adalah Muspusdirla, kami sudah mengoleksi 59 pesawat dari berbagai negara. Ini menjadi koleksi yang ke 60 dan inilah yang buatan Indonesia," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Fajar Adriyanto, saat ditemui di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, Jumat.

Alasan dibawa ke museum

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Fajar Adriyanto saat menjelaskan kepada wartawan terkait perjalanan membawa Pesawat N-250 Gatotkaca dari PT Dirgantara Indonesia menuju ke Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala Yogyakarta.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Fajar Adriyanto saat menjelaskan kepada wartawan terkait perjalanan membawa Pesawat N-250 Gatotkaca dari PT Dirgantara Indonesia menuju ke Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala Yogyakarta.

Menurut Fajar, rencana membawa pesawat N-250 ke museum di Yogyakarta sudah digagas lama oleh Panglima TNI AU Marsekal Hadi Tjahjono semasa menjabat Kasau.

Salah satu tujuannya adalah memamerkan kepada masyarakat atas keberhasilan putra bangsa dalam dunia dirgantara.

"Kenapa dibawa ke museum ini? Ini karena gagasan dari Bapak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat itu menjadi Kasau. Beliau ingin pesawat yang membanggakan ini bisa dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia," sebut Fajar.

Berhenti diproduksi karena krisis ekonomi

Pesawat N-250 karya Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie disimpan di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019). Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9), pukul 18.05.HARIAN KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA Pesawat N-250 karya Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie disimpan di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019). Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9), pukul 18.05.

Fajar menjelaskan, pesawat N-250 itu pertama kali terbang pada tahun 1995, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-50.

Saat itu, produksi pesawat itu dihentikan karena situasi ekonomi mengalami krisis. Setelah itu, pesawat tersebut disimpan di PT Dirgantara Indonesia di Bandung.

"Pesawat N-250 Gatotkaca adalah pesawat buatan Indonesia pertama, murni buatan Indonesia semua yang digagas oleh Bapak BJ Habibie," pungkasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com