Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ingatkan Keterisian Rumah Sakit di Jabar Sudah Lampu Kuning

Kompas.com - 28/09/2020, 13:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan keterisian ruang perawatan atau isolasi bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan mengalami peningkatan.

Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (28/9/2020).

"Bapak Ibu yang saya hormati dari sisi keterisian rumah sakit juga sudah lampu kuning. Kita berada di keterisian secara umum baik ruang isolasi IGD lain-lain itu di 56 persen. Jadi standar WHO itu kurang lebih 60 persen. Nah kita kita 56 persen secara umum mendekati dan ini menjadi perhatian kita," kata Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Teken Pinjaman Daerah Rp 1,8 Triliun dari PT SMI, Buat Apa?

Untuk mengatasi hal itu, ia pun sedang berupaya menyiapkan hotel sebagai tempat isolasi bagi pasien berstatus orang tanpa gejala.

"Kemudian dalam rangka pengisolasian OTG sedang dikoordinasikan oleh Pak Sekda ada 15 hotel di Bandung Raya dan tiga sementara di Bodebek yang akan digunakan untuk yang namanya ruang isolasi," ungkapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil ke Jokowi: Kawasan Segitiga Rebana Akan Jadi Kota Metropolitan Baru

Jumlah pelanggar protokol kesehatan meningkat

Selain itu, ia juga menemukan adanya peningkatan jumlah pelanggaran. Saat ini, ia mencatat ada 635.000 pelanggaran di mana 90 persennya merupakan pelanggar perorangan.

"per hari ini juga terjadi pelanggaran 635.000 pelanggaran di mana 90 persen perorangan dan operasi yustisi ini sudah dilakukan dengan maksimal oleh Pak Kapolda Pangdam," ucapnya.

Ia menjelaskan, penangnanan Covid-19 di Jabar lebih disesuaikan dengan situasi terbaru.

"Sekarang dari sisi ekonomi kita sudah mau paham bahwa rem dan gas ekonomi kesehatan ini selalu dinamis. kadang-kadang 50 persen kesehatan, 50 persen ekonomi, kadang 70 persen kesehatan seperti sekarang 30 persen ekonomi. Tapi tidak pernah 100 berbanding nol kira-kira begitu," jelasnya. 

Baca juga: Ridwan Kamil Klaim Penanganan Covid-19 di Jabar Membaik, Luhut: Okupansi ICU di Jabodetabek Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com