Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Terkini Progres Citarum Harum, seperti Apa Kondisinya?

Kompas.com - 18/11/2020, 16:16 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat dan daerah masih berjibaku dalam penanganan Sungai Citarum.

Mereka menyebut sejumlah kemajuan mulai tercapai, seperti berkurangnya jumlah sampah di Sungai Citarum.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah, dalam 2 tahun terakhir, kontribusi sampah yang masuk ke Sungai Citarum berkurang hingga 42 persen dibanding dengan sebelum program Citarum Harum bergulir.

Baca juga: Polisi Akan Periksa Bahar bin Smith sebagai Tersangka

Berdasarkan data 2018, terdapat 7.000 ton sampah tertangani secara langsung dari dalam pendekatan penanganan darurat.

Sepanjang 2018 sampai 2019, Pemerintah Kabupaten Bandung terus melakukan pengembangan infrastruktur pendukung pengolahan sampah, seperti pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS), juga bank sampah.

"TPS dibangun supaya masyarakat tidak membuang sampah secara langsung ke sungai, sehingga secara tidak langsung TPS akan membantu mengurangi risiko masyarakat membuang sampah ke Citarum atau anak-anak sungainya," kata Asep dalam siaran pers yang diterima media, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: 2 Wanita Menipu Para Pedagang Online sejak 2012, Rugikan Pengusaha Hampir Rp 1 Miliar

Pada Oktober 2020 lalu, Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di sepanjang bantaran Sungai Citarum.

Mereka melihat secara langsung pengolahan limbah dan sampah.

Mereka pun tertarik untuk menanamkan investasi dalam hal pengolahan limbah.

Kepala Perdagangan di Kedutaan Besar Denmark Jacob Kahl Jepsen mengatakan, negaranya telah melalui berbagai masalah lingkungan yang dihadapi Indonesia saat ini, terutama masalah limbah.

Untuk itu, pihaknya mengetahui dengan pasti bahwa pemecahan masalah limbah domestik maupun industri cukup rumit.

"Kami telah berdiskusi dan mempelajari masalah di sini. Kami akan kembali ke negara kami dan melihat apa yang bisa menarik perhatian untuk bisa mengembangkan sistem air di sini," ujar Jacob.

Baca juga: Pemprov Jabar Klaim Pencemaran di Sungai Citarum Mulai Berkurang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com