Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Daerah Pilkada Jabar Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil: Kurangi Kampanye Tatap Muka

Kompas.com - 19/11/2020, 15:52 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta tiga daerah zona merah Covid-19 yang melaksanakan Pilkada mengurangi kegiatan kampanye tatap muka. Tiga daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Karawang.

"Terkait Pilkada itu di beberapa daerah yang zona merah seperti kabupaten Bandung Kabupaten Tasikmalaya itu sudah diinstruksikan untuk mengantisipasi. Jadi kepada yang Pilkada sedang zona merah arahan kami adalah mengurangi yang namanya intensitas kegiatan kampanye," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/11/2020).

Emil mengatakan, aktivitas kampanye tatap muka akan berpotensi menjadi sumber penularan lantaran tiga daerah tersebut mencatat angka kasus yang tinggi.

"Jadi menjelang hari pencoblosan proses-proses pengurangan intensitas kegiatan, itu arahan dari kami. Karena Covid itu kan tinggi intensitas kegiatan, tinggi juga potensi penularan," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Mengaku Siap ke Mabes Polri, Beri Keterangan Terkait Kegiatan Rizieq Shihab

Seperti diketahui, tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat kini berstatus zona merah atau tercatat sebagai kawasan berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

Pada Selasa (17/11/2020) lalu, Emil mengatakan ada penambahan zona merah dalam jumlah signifikan pasca-libur panjang akhir Oktober lalu.

"Ini mohon diwaspadai buat wilayah wilayah zona merah. Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, dan terakhir Kota Cimahi, masuk lagi ke zona merah," kata Emil.

Baca juga: Polda Jabar soal Pemeriksaan Kerumunan Rizieq Shihab: Ridwan Kamil Pasti Hadir, Bupati Bogor Belum Ada Konfirmasi

Emil mengatakan Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Karawang, adalah tiga daerah yang melaksanakan Pilkada 2020, bersamaan minggu ini mengenyam status zona merah. 

"Jadi itu harus kita waspadai, tolong diingatkan kepada kepala daerah dan juga masyarakatnya. Libur panjang memang memberikan dampak, tapi sedikit. Berita kenaikan kasus di libur panjang kemarin ini tidak setinggi kenaikan waktu libur panjang Agustus," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com