Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru dan KPAI Jabar Minta Sekolah Tatap Muka Digelar setelah Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 03/12/2020, 08:35 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat bersepakat dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyarankan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah digelar setelah dilakukan vaksinasi Covid-19. Baik siswa maupun guru.

Vaksin yang diberikan pun harus dijamin keamanannya.

"Kebijakan PTM ini dapat dilakukan oleh semua pihak, jika para siswa dan guru sudah dilakukan suntik vaksin agar kita bisa menghadirkan pencegahan maksimal kepada peserta didik dan guru dari keterpaparan Covid-19," ujar Ketua FAGI, Iwan Hermawan saat dihubungi Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Jelang Vaksinasi, Bio Farma dan Telkom Bangun Infrastruktur Digital Vaksin Covid-19

Iwan mengungkapkan, vaksinasi bisa dilakukan pada Januari 2020 kepada peserta didik dan guru. Sebab potensi anak dan guru terpapar virus corona cukup tinggi.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menunjukkan, dari sembilan orang ada satu anak reaktif Covid-19.

Kebanyakan anak-anak yang positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Namun beberapa kasus juga ada yang bergejala hingga masuk ruang ICU.

"Realitas ini jangan dianggap sepele para orangtua. Bukan untuk menakuti, tapi benar-benar menyiapkan protokol kesehatan dan kebutuhan khusus anak lainnya," kata dia.

Baca juga: Puluhan Pelajar SMP Swasta di Jepara Terpapar Corona, Sempat Simulasi Belajar Tatap Muka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com