KOMPAS.com - CB (41) seorang pengemudi ojek online di Bandung diamankan polisi karena megaku dukun dan melakukan penipuan pada Mya (26) warga Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Kasus tersebut berawal saat pelaku menawarkan jasa untuk mengobati korban yang memiliki penyakit kulit. CB mengaku, penyakit kulit Mya akan sembuh jika diolesi minyak japron.
Ia kemudian menjual minyak japron tersebut kepada korban seharga Rp 1,75 juta. Empat hari berlalu, ternyata minyak japron yang dijanjikan tak kunjung datang.
Pelaku berkelit minyak japron yang dijanjikan belum tersedia.
Baca juga: Dukun Palsu Asal Bekasi Tipu Pegawai Bank di Tegal, Diiming-imingi Harta Karun
Korban masih percaya pada CB. Ia kemudian meminta kepada CB untuk mengembalikan pacarnya yang sudah putus hubungan.
CB menyetujuinya dan ia meminta korban untuk membeli boneka dan minyak dengan total harga yang dibayar sebanyak Rp 2,6 juta.
"Pelaku memberi syarat dan korban harus memenuhinya. Yakni harus membeli boneka serta membeli minyak dengan harga total Rp 2,6 juta. Korban menyerahkan uang lagi dan pelaku menjanjikan seluruh keinginannya akan tiba segera," ucap Kapolsek Regol, Kompol Aulia Djabar, di Jalan Mohammad Toha, Rabu (17/2/2021).
Mendengarkan cerita tesebut, CB kembali mengelabui korban. Ia mengaku memiliki guru bernama Eyang Anom di Gunung Hejo dan menawarkan jasa pinjaman uang gaib.
Korban pun percaya. Oleh CB korban diminta untuk menyetorkan uang Rp 52 juta dan domba besar seharga Rp 7,5 juta.
Tetapi korban hanya memiliki uang Rp 42 juta dan pelaku menjanjikan akan menambahkan kekurangannya.
Baca juga: Dianggap Dukun Santet, Seorang Lansia Tewas Dibacok, Rumahnya Dibakar
"Korban hanya ada uang 42 juta. Namun pelaku berniat membantu sisanya, agar korban percaya. Dan akhirnya korban mentransfer uang kepada pelaku," ucap Aulia.
Keduanya lalu bertemu di sebuah rumah di Bandung.
Di rumah itu, keduanya menyimpan uang Rp 52 juta syarat pinjaman uang gaib di sebuah koper. Saat itu, pelaku menjanjikan yang bakal bertambah hingga Rp 1,2 miliar.
"Si korban ini tetap percaya. Selang empat hari, uang di koper berubah. Tapi bukan Rp 1,2 miliar melainkan jadi uang recehan pecahan Rp 2 ribu dengan total Rp 1 juta," katanya.
Baca juga: Kronologi Dukun Pijat Gugurkan Kandungan dengan Ramuan Merica, Nanas, dan Minuman Soda