JAKARTA, RABU - Krisdayanti sadar, rambut asli merupakan mahkota perempuan. Tapi, untuk tampilannya dalam kegiatan keprofesiannya, terutama menyanyi di panggung, ia tak bisa bergantung kepada rambut aslinya. Wig atau rambut palsu jadi andalannya.
Penyanyi pop yang biasa dipanggil KD atau Yanti ini mengaku, rambut aslinya tergolong tipis. "Kalau aku manggung dengan rambut asliku, nyanyi sambil nari terus keringetan, rambut asliku pasti jadi lepek," tuturnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, KD mengenakan wig. "Untuk sebagian besar waktuku, aku pakai wig," tuturnya lagi. Wig juga membantunya tampil dengan aneka gaya rambut sesuai dengan konsep dandanannya.
Tapi, lanjutnya, karena ia peduli akan rambut asli yang sehat dan mengedepankan yang terbaik dari dandanan seperti juga vokalnya, ia tidak mengenakan sembarang wig dengan sembarang cara. "Aku pakai wig dengan cara yang benar. Sebelum wig dipasang di kepalaku, rambut asliku dibagi-bagi dan masing-masing bagian dikepang, supaya rambut asliku enggak rusak dan jatuhnya wig alami di kepalaku," paparnya.
Ungkapnya, wig yang dikenakannya pun wig yang dipesannya dari salon rambut dan kecantikan Chandra Gupta. "Mereka bikin wig sesuai dengan ukuran kepalaku. Jadi, kalau aku goyang-goyang di panggung sampai dua jam pun, wig itu enggak akan lepas," paparnya lagi.
Memang, banyak kegunaan wig. Kalau suatu hari tampilan rambut kita bermasalah dan hal tersebut bisa mengganggu kenyamanan kita menjalani hari itu, wig yang menutupi rambut asli bisa menjadi jalan keluar.
Wig juga merupakan cara praktis untuk kita yang ingin tampil dengan gaya rambut berbeda-beda, apalagi bagi kita yang tak berani "mengorbankan" rambut asli demi mengikuti trend potongan dan warna rambut.
Jangan asal membeli
Jangan asal membeli wig. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika memilih wig. Sebagai acuan, simak saja tips yang dimuat di beauty.101suite.com ini:
1. Ketika hendak membeli wig, jangan tergesa-gesa, sediakan cukup waktu untuk memilih. Coba bermacam-macam wig, dengan panjang-pendek dan gaya yang berbeda. Cocokkan dengan bentuk wajah kita. Contohnya, jika wajah kita panjang, pilihlah wig gaya rambut pendek.
2. Pilih bahan pembuat wig yang terbaik bagi kita, dari rambut asli atau rambut sintetis, dikaitkan dengan kesan yang ingin kita hadirkan dengan wig. Untuk kesan "liar" dan "gila-gilaan", lebih pas wig dari rambut sintetis. Sementara itu, untuk kesan natural, lebih cocok wig dari rambut asli.
3. Pilih ukuran wig yang sesuai dengan ukuran kepala kita. Ketika kita pasang, wig tidak terlalu ketat atau kelewat longgar di kepala.
4. Untuk kesan alami, pilih wig dengan warna yang dekat dengan warna rambut asli kita. Warna seperti itu akan pula cocok dengan warna kulit dan alis mata. Di samping itu, Ketika mengenakan wig, kita bisa menarik keluar beberapa helai rambut asli kita supaya rambut kita tampak lebih alami.
Supaya wig awet
Wig perlu dirawat, agar awet. Untuk memeliharanya, ada sejumlah tips, seperti yang dipublikasi lewat blackbeautyandhair.com ini:
1. Wig yang masih baru bisa dilembutkan dengan mencucinya dengan shampo yang lembut. Bisa juga dengan merendamnya selama kira-kira 30 menit di dalam air yang dicampur dengan sedikit pelembut kain. Setelah itu, keringkan wig dengan diangin-angin.
2. Untuk memertahankan bentuknya, pasang wig pada manekin khusus bagian kepala dan leher. Jika harus membawa wig dalam perjalanan, bolak-baliklah bagian dalam dan bagian luar wig. Masukkan pula wig ke dalam kantong plastik atau kantong jaring khusus untuk wig. Menggulung wig tak akan merusak desainnya dan kantong plastik membantu mlindunginya dari debu.
4. Ketika memberi shampo, usaplah wig dari atas ke bawah.
5. Untuk mengembalikan ikal pada wig sintetis, jangan menyikatnya selagi basah. Keringkan dulu dengan diangin-angin, baru ditata lagi.
6. Sisir atau sikat plastik penting untuk menjadikan wig tidak kusut. Sisirlah wig dengan arah dari atas ke bawah. Jangan menggunakan sikat nilon biasa. Rambut wig bisa tercabut karenanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang