JAKARTA, RABU - Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) di DPR pada hari Rabu (2/4) ini mengedarkan surat yang berisi dukungan kepada keputusan DPP PKB yang meminta Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, untuk mundur dari jabatannya.
Ketua FKB DPR Effendi Choirie menegaskan bahwa surat edaran tersebut bukan bentuk perlawanan terhadap Cak Imin, yang beberapa hari ini menunjukkan resistensinya atas permintaan tersebut. "Fraksi itukan instrumen DPP jadi sudah seharusnya anggota fraksi disini harus menunjukkan sikap dukungannya secara terbuka. Karena ini sudah pertarungan terbuka. Kalau kita diem-diem saja, nanti orang bertanya-tanya, anggota fraksi ini terbelah atau kucing-kucingan," ujar Gus Choi, dis ela-sela audiensi mengenai RUU Susduk di FKB, Gedung DPR, Rabu (2/4).
Gus Choi mengatakan, surat edaran itu akan berisi tanda tangan seluruh anggota fraksi. Namun, ia tak menyebutkan berapa banyak anggota fraksi yang telah membubuhkan tanda tangannya. "Jadi tidak ada tekanan, di atas fraksi itukan DPP jadi suka tidak suka, mau tidak mau, kalau masih mau jadi anggota PKB ya harus tanda tangan. Saya asumsikan semuanya mendukung. Bukan melawan Cak Imin, tapi ini bentuk kesetiaan kepada DPP," tegas dia.
Mengenai sikap resisten yang diperlihatkan Cak Imin dan para pendukungnya beberapa hari ini, Gus Choi menilainya hal tersebut merupakan hak Cak Imin. Akan tetapi, ia kembali mengungkapkan harapannya agar Cak Imin legowo dengan perintah partai. "Demi partai, kalau melawan dia mengorbankan partai. Menerima akan lebih baik," pungkas Gus Choi. (ING)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang