KOMPAS.com — Sejumlah kejutan dilakukan Ridwan Kamil atau Kang Emil setelah resmi menjadi Gubernur Jawa Barat.
Salah satunya adalah rencana revitalisasi Kalimalang, Kota Bekasi, agar mirip dengan Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korea Selatan.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kalau Pak Sandiaga Uno Ingin Bertemu, Saya Tunggu di Bandung
Kang Emil juga akan memasang pembatas jalan buatan Korea Selatan agar dapat mengurangi angka kecelakaan di Jawa Barat.
Berikut sejumlah gagasan Ridwan Kamil usai menjadi Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil berencana merevitalisasi Kalimalang sehingga Kalimalang mirip Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.
Gagasan tersebut terpantai dari foto yang diunggah Ridwan Kamil dari akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Rabu (12/9/2018). Foto tersebut menyandingkan Kalimalang dengan Sungai Cheonggyecheon.
"Warga Kota Bekasi tercinta, sudah dimulai desain dan perencanaan, revitalisasi Kalimalang. Semoga bisa sekeren sungai Cheonggyecheon di Seoul. Dikawal warga teladan kang @kangmalik_," begitu tulis status Ridwan di Instagram.
Sementara itu, anggota Tim Pokja Sinkronisasi Jawa Barat wilayah Bodetabekm Imam Malik mengatakan sudah dihubungi Emil untuk mengobservasi titik-titik di Kalimalang yang akan direvitalisasi.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Mohon Maaf kepada Pak Ridwan Kamil...
Gubernur Jawa Barat ( Jabar) Ridwan Kamil akan meluncurkan program baru bernama Jabar Quick Respons.
Program itu rencananya diluncurkan pekan depan. Ridwan mengatakan, Jabar Quick Respons akan mengatasi masalah kemanusiaan yang kerap ia terima setiap hari melalui akun sosial medianya.
Secara singkat, tim cepat tanggap bakal terjun langsung untuk mengatasi aduan pelapor yang disampaikan melalui saluran media sosial.
"Dan, yang akan coba kita rilis hari Jumat atau Senin adalah tim cepat tanggap terhadap masalah kemanusiaan yang jumlahnya banyak sekali masuk ke saya secara pribadi. Jadi ini harus disistematisasikan," tutur Ridwan Kamil, Rabu (12/9/2018) kemarin.
"Tim cepat tanggap ini nanti akan merespons masalah kemanusiaan, kesehatan di rumah sakit yang tak tertangani, kurang biaya, rumah runtuh, kecelakan, dan lainnya."
Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Menata Ulang Rumah Dinasnya yang Dinilai Terlalu Luas