Pileg 2019, Dedi Mulyadi Ditargetkan Naikkan Suara Golkar

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi menaikkan jumlah perolehan kursi keterwakilan Partai Golkar di DPRD Jawa Barat.

Sebelumnya, jumlah perolehan kursi keterwakilan Partai Golkar di DPRD Jabar 17 kursi, kini ditargetkan naik menjadi 24 kursi.

“Target Jawa Barat 20 persen,” ujar kata Airlangga seusai kunjungannya ke DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (18/9/2018).

memberikan beban tanggung jawab yang cukup besar kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam Pileg 2019.

Baca juga: Golkar Pecat Kader yang Korupsi Dana Rehabilitasi Gempa Lombok

“Pak Dedi peluangnya memenangkan Partai Golkar di Jawa Barat. Pak Dedi konsentrasi pemilu legislatif di Jawa Barat, penanggungjawabnya di Pak Dedi,” tuturnya.

Ditanya soal kemungkinan Dedi Mulyadi menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat, Airlangga mengaku belum bisa menjawabnya.

Sebab, bahasan tim pemenangan ini masih digodog oleh tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf tingkat nasional.

“Sudah ada tim nasional, sudah ada program, dan penanggungjawab wilayah Jawa Barat sekarang sedang dibahas,” ucapnya.

Baca juga: Pemilu 2019, KPU Optimistis Target 77,5 Persen Partisipasi Pemilih Tercapai

Di tempat yang sama, Dedi Mulyadi mengaku target ketua umum Partai Golkar untuk pemenangan di Jawa Barat bukan hal mustahil.

“Kalau diberikan target 20 persen dengan target perolehan 24 kursi saya kira wajar,” kata Dedi.

Namun, sambung Dedi, kondisi DPD Partai Golkar Jabar saat ini tidak terlalu nyaman untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Sebab di tingkat nasional, PartaI Golkar tidak memiliki tokoh yang punya nilai elektabilitas dan popularitas yang tinggi.

“Memang kita tidak enjoy dalam isu nasional. Efek elektoral tidak begitu didapatkan sehingga kita geser menjadi efek yang ditimbulkan oleh kader,” ujarnya.

Sebagai solusi, salah satu instruksi DPP kepada seluruh bacaleg di Jawa Barat adalah memilih Partai Golkar di bilik suara pada 17 April 2019.

“DPP Partai Golkar menginstruksikan para caleg memilih Partai Golkar. Secara individu juga para caleg dipilih oleh dirinya sendiri,” tuturnya.