BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) selaku pengelola Bandara Kertajati akan membangun asrama haji embarkasi Jabar 2018 serta apartemen sebagai pengembangan kawasan terpadu atau aerocity Kertajati.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Eka Putra mengatakan, pihak Kementerian Agama telah mengungkapkan ketertarikannya soal rencana pembangunan embarkasi haji di Kertajati saat melakukan survei pekan lalu.
"Minggu lalu, Kemenag survei ke Kertajati ingin lihat, ternyata Kemenag lebih tertarik di kita," kata Virda saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (18/10/2018).
Virda mengaku telah menyiapkan lahan seluas 17 hektar untuk membangun asrama haji selevel hotel bintang tiga berkapasitas 1.200 orang.
"Ini langsung bentuknya kayak hotel bintang tiga. Lahan yang disiapkan 17 hektar, posisinya sebelah selatan bandara. Kapasitas tiga kali kapasitas pesawat boeing 777, 1.200 orang," ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Minta BIJB Fokus Garap Penerbangan Domestik
Saat ini, sambung Virda, pihaknya tengah menggodok skema bisnis dan desain asrama haji tersebut.
"Kita sedang matangin desain sama konsep bisnis. Kemarin pak dirjen sudah ngomong, Kemenag akan sewa selama haji saja, di luar haji kita akan operasikan untuk umrah, edukasi, macam-macam, area komersil kan. Kita juga mau tawarkan ke pihak yang mau bergabung mendesainnya," tuturnya.
Di lokasi yang sama, pihak BIJB tengah mempersiapkan pembangunan apartemen empat tower berkapasitas 1.000 kamar.
"Apartemen akan dibangun, izin sudah keluar tinggal IMB, IMB sebentar lagi lah dari Pak Bupati. 4 tower 1.000 kamar, anggarannya Rp 500 miliar," ungkapnya.
Ia menargetkan seluruh proyek akan mulai dikerjakan akhir tahun nanti. Dalam proyek itu, BIJB akan bekerja sama dengan PT PP Properti.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan