Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Kasus Suap Perizinan Meikarta, KPK Siap Hadirkan 87 Saksi

Kompas.com - 10/01/2019, 14:34 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadirkan 87 saksi dalam sidang kasus suap perizinan proyek Meikarta yang akan segera digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Sebanyak 87 saksi tersebut dijadwalkan memberikan keterangan untuk pihak pemberi suap perizinan Meikarta kepada Pemkab Bekasi, yaitu Billy Sindoro, Taryudi, Henry Jasmen, dan Fitradjaja Purnama.

"Jadi seluruhnya 87 orang, tapi nanti kami pilah-pilah lagi saksinya. Karena memang waktunya kita diberikan seluruhnya 90 hari," ujar jaksa I Wayan Riyana usai sidang putusan sela eksepsi, di Bandung, Rabu.

Baca juga: Kasus Suap Perizinan Meikarta, Hakim Tolak Eksepsi Billy Sindoro

Sidang suap Meikarta pun dipercepat dari seminggu sekali menjadi seminggu dua kali pada Senin dan Rabu, dan diputuskan majelis hakim untuk mempercepat persidangan.

Saat disinggung mengenai saksi perdana yang akan dihadirkan, I Wayan Riyana belum bisa mengatakannya.

Menurut Riyana, perlu adanya konfirmasi dulu terhadap saksi yang akan dihadirkan pada Senin (14/1).

"Belum kami jadwalkan. Nanti kami buat timeline dulu mana yang prioritas kami untuk saksi tanggal 14," kata dia pula.

Baca juga: Alasan Heryawan Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Meikarta

Saat disinggung terkait kemungkinan menghadirkan mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, jaksa belum bisa mengonfirmasinya. Terlebih dalam berita acara pemeriksaan untuk pemberi suap, keduanya tidak masuk.

"Belum bisa kami konfirmasi, karena di berita acara pemeriksaan, untuk terdakwa pemberi belum ada. Itu kan diperiksa untuk berkas terdakwa penerima. Kami pilah-pilah dulu berapa jumlahnya," tambah Riyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com