Setelah dianiaya, CAJ lalu dibawa kembali ke dalam aula kecil di ponpes tersebut. Saat itulah ia bertemu MKU yang baru saja datang.
Mereka kemudian kembali ditanya soal peristiwa di Bali. Usai interograsi, MKU lalu dibawa ke lantai atas.
Namun CAJ mengaku tak mengetahui apa yang terjadi pada temannya itu. Hanya saja ketika turun, ia melihat wajah temannya sudah berdarah-darah. “Wajahnya berdarah-darah,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata CAJ, mereka kemudian kembali diajak ke halaman belakang dan diminta Bahar bin Smith untuk berduel.
“Di belakang kita disuruh berkelahi. Katanya saya dan Zaki (MKU) tidak mengakui peristiwa di Bali,” ujarnya.
Baca juga: Kerap Berpenampilan Seperti Bahar bin Smith, Saksi Korban Bilang karena Ngefans
CAJ mengaku terpaksa berkelahi dengan MKU karena diancam Bahar bin Smith.
“Di situ diancam Habib Bahar, kalau tidak berkelahi kita yang berkelahi (saksi korban dan Bahar bin Smith),” katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan