Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pertumbuhan Desa, Ridwan Kamil Luncurkan Patriot Desa Digital

Kompas.com - 01/04/2019, 11:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program baru yang dinamai Patriot Desa Digital. Program itu merupakan bagian kerja sama dengan Telkomsel yang akan memberikan pelatihan bagi pemerintah desa agar melek digital.

Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, program itu digagas untuk membentuk komunitas berliterasi digital dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan kualitas warga desa atau pinggir kota kecil.

"Visi Jawa Barat kan provinsi digital fokus pada desa digital karena desa punya potensi luar biasa kalau disentuh dengan teknologi," ujar Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (1/4/2019).

Nantinya, kata Emil, setiap desa akan dibagi dalam tiga zonasi warna. Zona merah merupakan desa yang belum memaksimalkan perkembangan digital. Zona kuning untuk desa yang sudah menerapkan aplikasi dalam pelayanan masyarakat namun belum sempurna. Sementara zona hijau merupakan desa yang sudah tercipta ekosistem digital dalam ragam program pedesaan.

"Kita latih anak-anaknya agar tidak pindah ke kota bisa mendapat income nilai tambah dari transformasi perdagangan ini. Sehingga tinggalnya di desa, rezekinya kota," tutur Emil.

Baca juga: Buka Toko di Bandung, Ridwan Kamil Minta Ikea Berdayakan Produk Jabar

Selain itu, Emil pun meminta agar setiap desa memiliki akun media sosial agar punya identitas. Media sosial, sambung Emil, merupakan langkah awal membentuk budaya mengonfirmasikan kegiatan maupun potensi daerah.

"Bagaimana kita tahu ada apa di sana. Gampang tinggal buka akun, tapi budaya menginformasikan kegiatannya belum optimal. Tapi dengan sebuah perintah politik maka desa ini punya data base sumber informasi dengan hal paling gampang lewat akun sosmed," paparnya.

Sementara itu, Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tachrir menuturkan, program itu diutamakan menyasar daerah perbatasan Jawa Barat seperti di wilayah selatan Jabar. Anggaran yang digunakan bersumber dari dana CSR.

Ia menambahkan, tak menutup kemungkinan pihaknya akan membangun konektivitas jaringan di wilayah pedalaman.

"Program ini jangka panjang karena membangun komunitas digital itu tidak mudah dan sebentar. Dananya dari CSR dananya belum tahu yang jelas lumayan karena kita belum terpetakan kebutuhannya. Karena kalau infrastruktur itu bagian dari investasi kita, tapi untuk pelatihan itu dari CSR," jelasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Ayam Oncom Jadi Salah Satu Menu Makan Siang Rutin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com