Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Voxpol: PDI-P Peringkat Pertama, Disusul Gerindra dan Golkar

Kompas.com - 09/04/2019, 19:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Voxpol Center Research and Consulting menyelenggarakan survei mengenai elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019.

Untuk mengukur elektabilitas partai, survei yang dilakukan pada 18 Maret hingga 1 April 2019 ini, mengajukan dua model pertanyaan kepada 1.600 responden yang terlibat.

Dua model pertanyaan itu adalah terbuka dan tertutup.

Hasilnya, ketika diajukan pertanyaan tertutup yaitu dengan mengajukan nama-nama partai politik peserta Pemilu 2019, partai dengan elektabilitas tertinggi yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar.

Baca juga: Survei Voxpol: Jokowi-Maruf 48,8 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,3 Persen

"Hasilnya sebanyak 24,1 persen memilih PDI Perjuangan, lalu 19,3 persen memilih Gerindra, 9,5 persen memilih Golkar, 6,1 persen memilih PKB dan 5,7 persen memilih Demokrat," kata Direktur Exekutif Voxpol Pangi Syarwi Chaniago saat konferensi pers di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).

Sementara, Partai Nasdem dan PAN masing-masing dipilih 4,3 persen dan 4,1 persen responden.

Jika mengacu pada ambang batas parlemen sebesar 4 persen, artinya Partai Garuda, Partai Berkarya, PKS, Perindo, PPP, PSI, Hanura, PBB dan PKPI tidak lolos ke Senayan karena elektabilitasnya diprediksi di bawah ambang batas.

Sementara, 14,9 persen responden menyatakan belum memutuskan partai politik pilihannya.

Baca juga: Fadli Zon Curiga Mayoritas Survei Dibayar Kubu Jokowi-Maruf

 

"Entah apa yang ditunggu undecided voters ini. Apakah menunggu masa kampanye selesai, menunggu sembako, bantuan mungkin. Atau ada juga yang perlu salat istiqoroh baru nyoblos atau lainnya," ujar Pangi.

Pertanyaan terbuka

Sementara, pada pertanyaan terbuka, responden ditanya partai politik mana yang akan dipilih dalam Pemilu 2019. Bagaimana hasilnya?

"Sebanyak 13,3 persen memilih PDI Perjuangan, 11,9 persen memilih Partai Gerindra dan 4,3 persen memilih Partai Demokrat," ujar Pangi.

Peringkat selanjutnya diisi Partai Golkar dengan 3,7 persen serta Partai Nasdem dan PKB masing-masing sebesar 2,8 persen.

Baca juga: Survei Internal, Manuver Kubu Prabowo-Sandi Cegah Opini Kalah dari Jokowi-Maruf

Adapun, partai lain, yakni Partai Garuda, Partai Berkarya, PKS, Perindo, PSI, PAN, Hanura, PPP, PKPI, dan PBB di bawah 2,5 persen.

Pada pertanyaan model ini, jumlah responden yang belum memutuskan, cukup tinggi, yakni sebesar 52,7 persen.

Survei digelar sepanjang 18 Maret hingga 1 April 2019 dengan wawancara tatap muka dan kuisioner.

Jumlah responden sebanyak 1.600 orang yang diambil secara multistage random sampling dari 34 provinsi dan terbagi 50:50 berdasarkan jenis kelamin.

Margin of error survei sebesar 2,45 persen dan tingkat kepercayaannya sebesar 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com